Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Konsep dan Unsur-unsurnya
22 Mei 2023 17:41 WIB
·
waktu baca 6 menitDiperbarui 18 Agustus 2023 16:20 WIB
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Istilah konsep biasanya digunakan sebagai gambaran awal atau abstrak suatu objek yang digunakan untuk mempermudahkan manusia dalam berpikir atau menemukan sebuah gagasan.
ADVERTISEMENT
Meskipun kata konsep sudah sering didengar, apakah Anda tahu pengertian konsep dan unsur-unsurnya? Agar lebih memahami tentang konsep, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Konsep?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsep adalah rancangan buram atau ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret (mengandung berbagai istilah yang berbeda).
Istilah konsep berasal dari serapan bahasa Belanda “concept” dan bahasa Latin “concepts”, artinya suatu ide, gagasan, imajinasi, pemikiran manusia yang dinyatakan dalam kata atau simbol.
Dikutip dari Kajian BAB II Landasan Teori Repository Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, secara etimologis, conceptum atau konsep merupakan sesuatu yang dipahami.
Konsep dapat diartikan juga sebagai sebuah gambaran mental dari sebuah objek, proses, dan pendapat yang digunakan akal untuk memahami hal-hal lain.
ADVERTISEMENT
Menurut Singarimbun dan Effendi, konsep digunakan untuk menggambarkan secara abstrak suatu kejadian, individu, maupun kelompok yang menjadi objek.
Begitu juga Kant sebagaimana yang dikutip oleh Harifudin Cawidu, berpendapat bahwa konsep adalah gambaran umum atau abstrak mengenai sesuatu.
Soedjani, juga berpendapat bahwa konsep adalah ide abstrak yang digunakan untuk menggolongkan suatu objek yang umumnya dinyatakan dengan istilah atau rangkaian kata.
Dari berbagai pendapat itu, dapat disimpulkan bahwa konsep adalah suatu gambaran, ide, pengertian, gagasan atau istilah yang digunakan untuk mengabstraksikan suatu objek untuk mengklasifikasikan suatu peristiwa hingga dapat dipahami.
Kehadiran konsep dalam sebuah penelitian tergolong penting. Sebab, hal ini dapat mempermudah aktivitas penalaran berbagai kejadian yang abstrak.
Pengertian Konsep Menurut Para Ahli
Selain definisi yang sudah disebutkan di atas, berikut adalah beberapa pengertian konsep menurut para ahli untuk dipahami lebih jelas.
ADVERTISEMENT
Soedjadi
Menurut Soedjadi, konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata (lambang bahasa).
Aristoteles
Menurut Aristoteles, konsep adalah penyusun utama dalam pembentukan pengetahuan ilmiah dan filsafat pemikiran manusia. Konsep merupakan abstraksi suatu ide atau gambaran mental, yang dinyatakan dalam suatu kata atau simbol.
Bahri
Menurut Bahri, konsep adalah sebuah arti yang mempunyai ciri sama dan mewakili sebagian objek pembahasan.
Fungsi Konsep
Secara umum, konsep memiliki fungsi untuk memberikan gambaran besar atau penjelasan mengenai sesuatu. Dikutip dari Pengantar Metodologi Penelitian Sosial + Plus oleh Ahmad Tohardi (2019: 272-273), adapun beberapa fungsi konsep adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Konsep Kognitif
Kognitif adalah kemampuan manusia untuk berpikir optimal sepanjang hidupnya. Dengan membuat konsep, fungsi kognitif seseorang akan menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
Konsep membuat seseorang menjadi lebih tahu, lebih mengenal, dan lebih paham mengenai sesuatu yang ditunjukkan oleh konsep tersebut.
2. Fungsi Konsep Evaluatif
Dalam membuat konsep terdapat proses evaluatif, yaitu proses yang dilakukan manusia dalam menentukan nilai suatu hal. Dengan mengetahui konsep, seseorang dapat menilai atau membedakan antara konsep yang satu dengan konsep lainnya.
3. Fungsi Konsep Operasional
Dalam proses pelaksanaan dibutuhkan suatu dasar yang kuat untuk melakukannya. Dengan adanya konsep, maka proses operasional menjadi lebih efektif, cepat, praktis, dan efisien.
4. Fungsi Konsep Komunikasi
Fungsi komunikatif dimaksudkan agar antara dua orang yang berkomunikasi memiliki konsep sama, sehingga akan memberikan pengertian yang sama kepada kedua orang yang berkomunikasi tersebut.
Adanya pengertian yang sama akan membuat komunikasi menjadi lebih efektif. Dengan begitu, dua orang yang berkomunikasi akan memahami penjelasan, gagasan, atau ide atas suatu hal yang dikomunikasikan.
ADVERTISEMENT
Unsur-Unsur Konsep
Terdapat lima unsur dalam konsep, yakni konsep nama, contoh-contoh positif dan negatif, karakteristik pokok, rentangan karakteristik, dan kaidah. Berikut penjelasannya:
1. Nama
Nama adalah konsep yang mewakilkan sebuah kata untuk mempresentasikan ide atau gagasan.
2. Contoh-Contoh Positif dan Negatif
Contoh-contoh positif dan negatif adalah konsep yang membandingkan contoh positif dan contoh negatif, beserta karakteristiknya.
3. Karakteristik Pokok
Karakteristik pokok adalah konsep yang menciptakan suatu contoh dalam kategori konsep atau bukan konsep. Misalnya, karakteristik pokok rumah adalah atap dan dinding.
4. Rentangan Karakteristik
Rentangan karakteristik adalah konsep yang berkaitan dengan konsep-konsep lainnya, namun ia memiliki rentangan karakteristik sebagai pembatas. Konsep rentangan karakter dibagi menjadi tiga, yaitu:
ADVERTISEMENT
5. Kaidah
Kaidah adalah ukuran sebagai pedoman bagi manusia dalam mengambil keputusan atau bertindak.
Baca Juga: 2 Contoh Peta Konsep Sederhana yang Menarik
Jenis-Jenis Konsep
Dikutip dari Bongkar Pola Soal UNBK SMA/MA IPS oleh Ika Femilia dan Smart Teachers Team (2019: 348), konsep terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
1. Konsep Jarak
Konsep jarak adalah konsep yang menyatakan ruang yang terdapat di antara dua objek. Konsep ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu konsep jarak absolut dan jarak relatif.
Jarak absolut adalah jarak yang diukur dalam satuan panjang, seperti meter atau kilometer. Sementara jarak relatif adalah jarak yang diukur dengan tidak menggunakan satuan panjang, seperti waktu tempuh dan biaya transportasi.
Konsep jarak juga berpengaruh terhadap nilai suatu objek. Misalnya, harga tanah yang dekat dengan pusat kota akan lebih mahal dibandingkan dengan tanah di pinggir kota.
ADVERTISEMENT
2. Konsep Pola
Konsep pola adalah konsep yang berkaitan dengan susunan, bentuk, dan persebaran fenomena, baik fenomena alam maupun fenomena sosial budaya. Contohnya, pola permukiman penduduk di daerah pantai adalah mengikuti garis pantai.
3. Konsep Keterjangkauan
Konsep keterjangkauan adalah konsep yang menyatakan mudah atau sulitnya suatu lokasi untuk dituju. Keterjangkauan berhubungan dengan kondisi medan, ketersediaan sarana transportasi, dan komunikasi antarwilayah.
Sebagai contoh, daerah desa terpencil lebih sulit dijangkau daripada daerah kota karena kurangnya sarana dan prasarana transportasi di desa terpencil.
4. Konsep Aglomerasi
Konsep aglomerasi merupakan pengelompokan suatu fenomena yang terkait dengan aktivitas manusia. Contohnya, kawasan industri di Jakarta mengelompok di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
5. Konsep Morfologis
Dalam geografi, konsep morfologis merupakan konsep yang berhubungan dengan struktur luar batuan yang menyusun bentuk morfologi dari permukaan bumi, seperti pantai, lembah, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, di daerah pegunungan di Malang banyak dibudidayakan sayur-sayuran, perkebunan apel, dan tanah hortikultura.
6. Konsep Keterkaitan Keruangan
Konsep keterkaitan keruangan merupakan konsep yang menunjukkan tingkat keterkaitan persebaran antara fenomena yang satu dengan yang lain, baik yang menyangkut fenomena fisik maupun nonfisik.
Misalnya, banyak penduduk daerah pedesaan di dataran rendah bermata pencaharian sebagai petani karena dekat dengan lahan pertanian.
7. Konsep Nilai Guna
Konsep nilai guna adalah konsep yang berkaitan dengan manfaat suatu barang atau wilayah yang dapat dikembangkan. Contohnya, daerah sejuk di pegunungan yang jauh dari kebisingan seperti di puncak Bogor-Cianjur banyak dijadikan sebagai tempat peristirahatan.
8. Konsep Interaksi dan Interdependensi
Konsep interaksi dan interdependensi merupakan hubungan saling memengaruhi atau timbal balik yang terjadi karena adanya kebutuhan untuk saling memenuhi.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, interaksi antara negara berkembang dengan negara maju karena adanya perbedaan sumber daya alam dan hasil industri.
(SST & SFR)