Pengertian Kriminalitas, Faktor, Dampak, dan Contohnya

Ilustration Pengertian Kriminalitas. Foto: Unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya

Kriminalitas adalah fenomena kompleks yang melibatkan berbagai faktor. Tindakan kriminal umumnya dibahas di berita atau bahkan dampaknya terasa dalam kehidupan sehari-hari. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kriminalitas?

Artikel ini akan menjelaskan pengertian kriminalitas, faktor-faktor yang mendorong terjadinya kriminalitas, dampak kriminalitas, serta contoh tindakan kriminal.

Pengertian Kriminalitas

Ilustration Pengertian Kriminalitas. Foto: Unsplash.com/Maxim Hopman

Kriminalitas mengacu pada perilaku atau tindakan melanggar hukum yang berlaku dalam suatu negara atau wilayah. Ini termasuk segala bentuk kejahatan, mulai dari tindakan kekerasan seperti perampokan dan kekerasan fisik hingga tindakan non-kekerasan seperti penipuan dan pencurian.

Kriminalitas juga mencakup pelanggaran hukum berbeda, seperti pelanggaran lalu lintas dan tindakan yang dianggap sebagai tindakan kriminal oleh hukum.

Pengertian kriminalitas juga dapat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Setiap negara memiliki peraturan dan hukum yang berbeda, dan apa yang dianggap sebagai tindakan kriminal dalam satu negara mungkin tidak dianggap demikian di negara lain.

Baca Juga: Pengertian Tindak Pidana Penganiayaan Berdasarkan Pasal 351 KUHP

Faktor Pendorong Terjadinya Kriminalitas

Ilustration Pengertian Kriminalitas. Foto: Unsplash.com/Bernix Studio

Terdapat beberapa faktor yang dapat mendorong terjadinya kriminalitas. Faktor-faktor ini kompleks dan terkait. Beberapa faktor utama yang dapat memengaruhi tingkat kriminalitas meliputi:

1. Kemiskinan

Kemiskinan adalah faktor pendorong kriminalitas yang signifikan. Menurut sumber terpercaya, individu yang hidup dalam kemiskinan mungkin cenderung terlibat dalam tindakan kriminal sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Kesulitan ekonomi dapat memicu pencurian, penipuan, dan aktivitas kriminal lainnya.

2. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi

Ketidaksetaraan sosial dan ekonomi dalam masyarakat juga dapat menjadi pendorong kriminalitas. Ketidaksetaraan ini dapat menciptakan perasaan ketidakpuasan dan frustrasi di kalangan individu yang merasa tertinggal secara ekonomi.

3. Ketersediaan Narkoba

Ketersediaan narkoba dalam suatu wilayah seringkali berkontribusi pada tingkat kriminalitas yang tinggi. Keterlibatan dalam peredaran narkoba dan penggunaan narkoba dapat memicu tindakan kriminal.

4. Pendapatan yang Rendah

Pendapatan yang rendah dapat membuat individu lebih rentan terhadap keterlibatan dalam tindakan kriminal, terutama jika alternatif pekerjaan yang layak tidak tersedia.

5. Gangguan Mental

Gangguan mental juga dapat menjadi faktor pendorong kriminalitas. Individu dengan gangguan mental mungkin cenderung terlibat dalam perilaku kriminal yang tidak mereka kuasai.

Dampak Kriminalitas

Ilustration Pengertian Kriminalitas. Foto: Unsplash.com/Niu Niu

Kriminalitas memiliki dampak signifikan pada individu, masyarakat, dan sistem hukum. Beberapa dampak kriminalitas meliputi:

1. Ketidakamanan Masyarakat

Tingkat kriminalitas yang tinggi menciptakan rasa ketidakamanan dalam masyarakat. Individu mungkin merasa takut untuk keluar di malam hari atau meninggalkan rumah mereka tanpa pengawasan.

2. Kerugian Ekonomi

Kriminalitas dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, baik bagi individu maupun bisnis. Contohnya, perampokan dan pencurian dapat menyebabkan kerugian materi yang besar.

3. Pengaruh pada Kesehatan Mental

Kriminalitas dapat memiliki dampak pada kesehatan mental individu yang menjadi korban atau saksi tindakan kriminal. Trauma psikologis dapat menjadi dampak jangka panjang.

4. Pengaruh pada Sistem Hukum

Tingkat kriminalitas yang tinggi dapat memberi tekanan pada sistem hukum. Pengadilan dan lembaga penegakan hukum mungkin menjadi terlalu sibuk menangani kasus-kasus kriminal.

Contoh Kriminalitas

Ilustration Pengertian Kriminalitas. Foto: Unsplash.com/Campbell Jensen

Contoh kriminalitas bervariasi dan dapat mencakup berbagai jenis tindakan kriminal. Beberapa contoh tindakan kriminal meliputi:

1. Pencurian

Pencurian adalah tindakan mengambil properti orang lain tanpa izin. Ini dapat mencakup perampokan, peretasan, atau pencurian barang dari toko.

2. Kekerasan Fisik

Kekerasan fisik melibatkan tindakan merugikan tubuh orang lain. Ini termasuk perkelahian, penyerangan, atau bahkan pembunuhan.

3. Penipuan

Penipuan adalah tindakan menipu atau mengecoh orang lain dengan tujuan mendapatkan keuntungan finansial atau keuntungan lainnya.

4. Kejahatan Komputer

Kejahatan komputer melibatkan penggunaan teknologi komputer atau Internet untuk melakukan tindakan kriminal seperti peretasan, pencurian data, atau penyebaran virus komputer.

5. Narkoba

Perdagangan narkoba adalah bentuk kriminalitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan konsumsi narkoba terlarang.