Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Lembaga Agama, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contohnya
31 Agustus 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam negara, untuk mengatur hubungan manusia dengan penciptanya, dibentuklah lembaga agama. Namun, apakah kamu sudah memahami pengertian lembaga agama?
ADVERTISEMENT
Di bawah ini dijelaskan mengenai pengertian lembaga agama secara lengkap. Yuk, simak agar makin paham!
Apa Itu Lembaga Agama?
Mengutip buku Sosiologi: Memahami dan Mengkaji Masyarakat (2007) oleh Janu Murdiyatmoko, lembaga agama merujuk pada organisasi atau badan yang didirikan untuk mengatur, menjalankan, dan mempromosikan kegiatan keagamaan.
Sementara dalam buku Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan (2010) karya J. Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, lembaga agama merupakan seperangkat aturan yang mengatur hubungan antara manusia dengan dunia ghaib, khusunya dengan Tuhannya.
Adapun pengertian lembaga agama menurut ahli adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dari banyaknya pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa lembaga agama adalah institut sosial yang mengatur kegiatan keagamaan masyarakat.
Ciri-ciri Lembaga Agama
Lembaga agama memiliki beberapa ciri yang membuatnya dengan mudah diidentifikasi, berikut cirinya:
Fungsi Lembaga Agama
Dikutip dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial (2020) karya Elly M. Setiadi, berikut fungsi lembaga agama.
1. Fungsi Nyata (Manifest)
Fungsi nyata lembaga agama berhubungan dengan segi-segi doktrin, ritual, dan aturan perilaku dalam agama. Selain itu, lembaga agama juga berfungsi untuk membujuk manusia agar melaksanakan ritus agama, bersama-sama menerapkan ajaran agama, dan menjalankan kegiatan yang telah diperintahkan oleh agama.
ADVERTISEMENT
2. Fungsi Tersembunyi (Latent)
Fungsi tersembunyi lembaga agama adalah menawarkan kehangatan bergaul, meningkatkan mobilitas sosial, mendorong terciptanya stratifikasi sosial, dan mengembangkan seperangkat nilai ekonomi.
Contoh stratifikasi sosial yang diciptakan lembaga agama adalah sistem strata sosial dalam bentuk kekastaan yang ada pada agama Hindu.
Contoh Lembaga Agama
Contoh lembaga agama yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(DEL)