Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian Mad dalam Ilmu Tajwid, Huruf Mad, dan Hukum Bacaannya
24 Oktober 2023 15:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian mad secara bahasa adalah "panjang". Penting bagi muslim untuk memahami hukum bacaan mad dan hukum ilmu tajwid lainnya.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami ilmu tajwid dengan baik, kita jadi bisa membaca ayat-ayat suci Al-Quran dengan fasih sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah saw.
Memahami Arti Mad
Mengutip buku Be Smart PAI oleh Tuti Yustiani, menurut bahasa, mad berarti panjang. Sedangkan menurut istilah, pengertian mad adalah melebihkan atau memanjangkan bunyi bacaan karena ada pertemuan antara huruf hijaiyah yang berharakat tertentu dengan huruf tertentu pula.
Huruf mad sendiri terdiri dari tiga jenis huruf hijaiyah , yakni alif (ا), wau (و), dan ya' (ي) dan huruf tersebut haruslah berbaris mati atau saktah.
Hukum Bacaan Mad
Secara garis besar, hukum bacaan mad terbagi menjadi dua cabang, yakni mad thabi'i & mad far'i. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Mad Tabi’i atau Mad Asli
Mad asli (Tabi’i) adalah memanjangkan bacaan huruf hijaiyah yang berharakat fathah jika bertemu dengan alif mati (ا), berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya mati ( يْ ), dan berharakat dammah jika bertemu huruf wau mati ( وْ ).
Contoh mad thabi'i adalah sebagai berikut:
قَـالَ
Penjelasan: alif mati sesudah berbaris fathah.
2. Mad Far’i
"Far'i" berarti cabang. Jenis mad far'i terbagi menjadi 14 hukum, yakni:
ADVERTISEMENT
(DEL)