Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Mad dan Macam-macamnya dalam Ilmu Tajwid
26 Juni 2023 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap umat muslim dalam membaca ayat-ayat suci Al Quran perlu mengetahui tajwid agar bacaannya menjadi fasih sesuai dengan aturan kaidah-kaidahnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu ilmu tajwid yang perlu dipelajari adalah hukum bacaan mad. Lantas apa pengertian mad dan bagaimana cara membaca dan contohnya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah sini.
Memahami Pengertian Mad
Mengutip buku Be Smart PAI oleh Tuti Yustiani, menurut bahasa mad berarti panjang. Sedangkan, menurut istilah pengertian mad adalah melebihkan atau memanjangkan bunyi bacaan karena ada pertemuan antara huruf hijaiyah yang berharakat tertentu dengan huruf tertentu pula.
Menurut Dr. Marzuki, M.Ag. dan Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I dalam buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid , mad adalah memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad atau lain (layyin) ketika bertemu dengan hamzah atau sukun atau karena adanya sebab tertentu.
Huruf mad sendiri terdiri dari tiga jenis huruf, yakni alif (ا), wau (و), dan ya' (ي‎) dan huruf tersebut haruslah berbaris mati atau saktah.
ADVERTISEMENT
Macam-macam Mad
Dalam ilmu tajwid, hukum bacaan mad terbagi menjadi dua kelompok, yakni mad asli atau mad tabi’i dan mad far’i.
1. Mad Asli (Tabi’i)
Mad asli (Tabi’i) adalah memanjangkan bacaan huruf hijaiyah yang berharakat fathah jika bertemu dengan alif mati (ا), berharakat kasrah jika bertemu dengan huruf ya mati ( يْ ), dan berharakat dammah jika bertemu huruf wau mati ( وْ ).
Contoh mad thabi'i adalah sebagai berikut:
قَـالَ
Penjelasan: alif mati sesudah berbaris fathah.
2. Mad Far’i
Mad far’i adalah mad asli atau mad tabi’i yang sudah berubah karena beberapa sebab. Di antara mad far’i adalah:
ADVERTISEMENT
(SNS)