Pengertian Mad Layyin, Cara Membaca dan Contoh Bacaannya dalam Al Quran

Ilustrasi Pengertian Mad Layyin. Foto: Pixabay.

Mad layyin merupakan salah satu jenis hukum mad dalam ilmu tajwid yang perlu dipelajari oleh setiap umat muslim supaya dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar.

Lantas, apa pengertian mad layyin? Secara bahasa, mad artinya panjang, sedangkan layyin berarti lunak atau lembut.

Untuk memahami tentang pengertian, cara membaca, serta contoh bacaan mad layyin, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Memahami Pengertian Mad Layyin

Ilustrasi Pengertian Mad Layyin. Foto: Pexels.

Merujuk buku Quran Hadist oleh Muhaemin, mad layyin adalah hukum bacaan yang terjadi jika ada huruf mad berupa wau sukun (وْ) atau ya’ (يْ) sukun dan huruf sebelumnya berharakat fathah.

Atau dengan kata lain apabila terdapat huruf berharakat fathah bertemu dengan "ya" atau "wau" sukun (وْ / يْ) dalam satu kata.

Mad layyin menurut istilah ialah kalimat yang dibaca dengan lembut dan halus. Oleh karena itu, mad layyin tidak boleh dibaca panjang, kecuali dalam keadan waqaf.

Mad layyin ini berguna pada saat bacaan berhenti, waqaf di tanda berhenti atau waqaf pada ujung ayat. Walaupun ketika ingin berhenti atau waqaf di tengah-tengah ayat karena terpaksa, hukumnya tetap diperbolehkan.

Cara Membaca Mad Layyin

Ilustrasi Pengertian Mad Layyin. Foto: Pexels.

Mengutip buku Juz Amma Tajwid Berwarna dan Terjemahannya oleh M Khalilurrahman Al Mahfani, cara membacanya adalah dengan membaca huruf berharakat fathah lebih dulu. Lalu disambung dengan huruf 'ya' atau 'wau sukun' dengan cara dibaca panjang, kemudian dikunci menggunakan huruf hijaiyah setelahnya.

Hukum bacaan mad layyin adalah dibaca memanjang dengan aturan boleh 2 harakat (1 alif), 4 harakat (2 alif), atau 6 harakat (3 alif), disesuaikan dengan pilihan. Contohnya ialah رَيْبَ. Terdapat ra' yang bertemu dengan ya' sukun, sehingga harus dibaca panjang.

Contoh Bacaan Mad Layyin

Ilustrasi Pengertian Mad Layyin. Foto: Pexels.

Pada dasarnya, mad layyin merupakan hukum mad yang harus dibaca panjang dengan 1 harakat hingga 6 harakat. Untuk memahami tentang hukum bacaan mad layyin, simak contoh mad layyin yang diambil dari ayat dalam Al Quran berikut ini:

1. Surat Al-Baqarah ayat 6

فَاَصْلَحَ بَيْنَهُمْ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ

Mad layyin pada ayat ini terletak pada lafadz بَيْنَهُمْ. Karena terdapat huruf ba’ fathah yang bertemu dengan dengan ya’ sukun. Maka karena itu, wajib dibaca panjang 2 harakat.

2. Al-Baqarah ayat 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ

Pada lafadz رَيْبَ, terdapat mad layyin yang ditandai dengan bertemunya ra' dan disambung dengan ya' sukun. Sehingga diharuskan dibaca panjang sebanyak dua harakat.

3. Surat Al-Quraisy ayat 1

لِإِيلَٰفِ قُرَيْشٍ

Dalam ayat tersebut, mad layyin terletak di lafadz قُرَيْشٍ, yakni ra’ sukun yang dilanjutkan dengan ya’ mati. Cara membacanya cukup dibaca panjang sebanyak dua harakat.

4. Surat Al-Quraisy ayat 3

فَلۡيَـعۡبُدُوۡا رَبَّ هٰذَا الۡبَيۡتِۙ

Lafadz الْبَيْتِ adalah contoh bacaan mad layyin. Cara membaca panjangnya cukup sebanyak dua harakat.

5. Surat Al-Quraisy ayat 4

وَّاٰمَنَهُمۡ مِّنۡ خَوۡفٍ

Lafadz خَوْفٍ adalah contoh bacaan mad layyin. Maka cara membacanya cukup dibaca sebanyak dua harakat.

(SNS)