Pengertian Median, Fungsi, dan Contoh Perhitungannya

Ilustrasi Pengertian Median. Foto: Unsplash.com/Julia Taubitz

Statistik adalah cabang ilmu yang penting dalam dunia data dan informasi. Salah satu konsep penting dalam statistik adalah median. Median adalah salah satu ukuran pusat yang digunakan untuk menggambarkan data dalam suatu rangkaian.

Dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian median, cara menghitungnya, hingga contoh penggunaannya yang dapat disimak agar lebih jelas.

Pengertian Median

Ilustrasi Pengertian Median. Foto: Unsplash.com/Lucas Van Oort

Median adalah nilai tengah dari suatu rangkaian data yang telah diurutkan secara terurut. Ini berarti jika ada set data, data tersebut harus diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya.

Kemudian, median adalah nilai yang berada di tengah rangkaian data yang telah diurutkan. Jika jumlah data adalah ganjil, median adalah nilai yang tepat berada di tengah data tersebut. Namun, jika jumlah data adalah genap, median adalah rata-rata dari dua nilai yang berada di tengah.

Kapan Menggunakan Median

Median digunakan ketika seseorang ingin mengetahui nilai tengah atau nilai tipikal dari sebuah set data. Kelebihan utama median adalah ketahanannya terhadap nilai-nilai ekstrem atau outlier dalam data. Hal ini membuatnya menjadi ukuran yang baik dalam situasi saat ada outlier yang dapat memengaruhi rata-rata (mean) secara signifikan.

Baca Juga: Pengertian, Jenis, Contoh Soal, dan Rumus Mean dalam Statistik

Cara Menghitung Median

Ilustrasi Pengertian Median. Foto: Unsplash.com/Elena Mozhvilo

Untuk menghitung median dari suatu rangkaian data, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Urutkan data

Langkah pertama adalah mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar atau sebaliknya.

2. Tentukan posisi median

Jika jumlah data adalah ganjil, median adalah nilai yang berada tepat di tengah rangkaian data setelah diurutkan. Namun, jika jumlah data adalah genap, median adalah rata-rata dari dua nilai yang berada di tengah.

3. Hitung median

Sesuaikan dengan posisi median yang telah ditentukan sebelumnya.

Contoh Perhitungan Median

Ilustrasi Pengertian Median. Foto: Unsplash.com/Annie Spratt

Misalkan terdapat data berikut yang merupakan nilai ujian matematika siswa di sebuah sekolah:

68, 72, 75, 79, 83, 85, 87, 92, 95.

Langkah pertama adalah mengurutkan data:

68, 72, 75, 79, 83, 85, 87, 92, 95.

Jumlah data adalah ganjil (9 data), sehingga median adalah nilai yang berada di tengah data tersebut, yaitu 83.

Jika kita memiliki data yang jumlahnya genap, seperti:

68, 72, 75, 79, 83, 85, 87, 92.

Langkah pertama adalah mengurutkan data:

68, 72, 75, 79, 83, 85, 87, 92.

Jumlah data adalah genap (8 data), sehingga median adalah rata-rata dari dua nilai yang berada di tengah, yaitu (79 + 83) / 2 = 81.