Pengertian Metabolisme, Fungsi, dan Jalurnya

Ilustrasi Pengertian Metabolisme. Foto: Pexels.

Apa pengertian metabolisme? Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi di dalam sel setiap makluk hidup. Metabolisme menghasilkan energi yang berguna untuk keberlangsungan hidup.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metabolisme adalah pertukaran zat pada organisme yang meliputi proses fisika dan kimia, pembentukan dan penguraian zat di dalam badan yang memungkinkan berlangsungnya hidup.

Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan mengenai pengertian metabolisme, fungsi, dan jalurnya.

Memahami Pengertian Metabolisme

Ilustrasi Pengertian Metabolisme. Foto: Pexels.

Dikutip buku Metabolisme dan Bioenergetika oleh Dedy Syahrizal, dkk., kata metabolisme berasal dari bahasa Yunani, “metabolismos” yang artinya perubahan. Secara istilah metabolisme adalah proses kompleks yang melibatkan berbagai jalur lintasan reaksi kimia.

Menurut ilmu kimia, definisi metabolisme bertujuan menjelaskan seluruh perubahan zat-zat kimia di dalam tubuh dengan jalur-jalur reaksi kimia yang terlibat, keterkaitan masing-masing zat kimia yang terlibat, mekanisme peraturan reaksi-reaksi kimia, serta jalur perubahan dan transport zat-zat kimia dalam suatu proses reaksi.

Metabolisme menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh makhluk hidup, seperti bergerak, berpikir, berkembang biak, bernapas, hingga bergerak. Lantas apa fungsi metabolisme dan bagaimana jalur metabolisme?

Fungsi Metabolisme

Ilustrasi Pengertian Metabolisme. Foto: Pexels.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, metabolisme dapat diartikan sebagai proses kimia yang terjadi dalam tingkatan organisme yang terkecil atau sampai ke level selular. Secara umum metabolisme mempunyai empat fungsi di dalam sel, di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Fungsi Kerongkongan dalam Proses Metabolisme Tubuh

Jalur Metabolisme

Ilustrasi Pengertian Metabolisme. Foto: Pexels.

Mengutip dari buku yang sama, tahapan metabolisme dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu anabolisme, katabolisme, dan amfibolik, yaitu:

1. Anabolisme

Anabolisme merupakan pembentukan senyawa kompleks dari reaksi kimia yang melibatkan senyawa-senyawa sederhana. Metabolisme yang menghasilkan senyawa baru akan digunakan untuk proses-proses penting di dalam tubuh.

Reaksi anabolisme membutuhkan asupan energi (ATP) sehingga bersifat endotermik. Contohnya reaksi anabolisme antara sintesis protein dari asam amino, proses fotosintesis DNA zat pati asam amino.

2. Katabolisme

Katabolisme adalah jalur pemecahan suatu senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan melepaskan sejumlah energi, seperti ATP, sehingga dikenal sebagai reaksi eksotermik.

Secara umum, jalur kata bolisme melibatkan reaksi-reaksi oksidasi melalui jalur pernapasan. Contohnya, pemecahan karbohidrat untuk menghasilkan energi.

3. Reaksi amfibolik

Reaksi Amfibolik adalah jalur amfibolik, merupakan ‘jalan antara’ dalam proses metabolisme yang menjadi jembatan antara lintasan anabolisme dan katabolisme. Misalnya siklus asam nitrat.

Demikian penjelasan mengenai pengertian metabolisme, fungsi metabolisme, dan jalur metabolisme, semoga dapat dipahami dan bermanfaat.

(SNS)