Konten dari Pengguna

Pengertian Mobilitas Sosial: Perubahan Posisi Sosial dalam Masyarakat

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
3 Oktober 2023 22:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian mobilitas sosial dalam kehidupan. Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian mobilitas sosial dalam kehidupan. Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez
ADVERTISEMENT
Pengertian mobilitas sosial merupakan konsep yang merujuk pada pergerakan individu atau kelompok dalam masyarakat dari satu lapisan atau status sosial ke lapisan lainnya.
ADVERTISEMENT
Mobilitas sosial dapat terjadi dalam dua arah utama, yakni mobilitas sosial naik (upward social mobility) dan mobilitas sosial turun (downward social mobility).
Posisi sosial juga mencakup berbagai elemen, seperti pendapatan, pekerjaan, pendidikan, dan status sosial. Kemudian, mobilitas sosial dapat bergerak ke arah yang naik (mobilitas sosial positif), turun (mobilitas sosial negatif), atau tetap (mobilitas sosial horizontal atau stagnasi).

Pengertian Mobilitas Sosial adalah

Mobilitas sosial mempengaruhi perubahan posisi sosial individu. Foto: Unsplash/Timon Studler
Mobilitas sosial adalah fenomena sosial yang menggambarkan perubahan dalam posisi sosial individu atau kelompok dalam masyarakat.
Pada penerapannya, mobilitas sosial positif adalah ketika individu atau kelompok mengalami peningkatan dalam posisi sosial mereka. Hal itu bisa berarti naik dalam hierarki sosial, seperti mencapai pendidikan yang lebih tinggi, mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, atau meningkatkan pendapatan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk mobilitas sosial negatif adalah kebalikan dari mobilitas sosial positif. Hal itu terjadi ketika individu atau kelompok mengalami penurunan dalam posisi sosial mereka. Contohnya, kehilangan pekerjaan yang baik, penurunan pendapatan, atau penurunan status sosial.
Selanjutnya, mobilitas sosial horizontal atau stagnasi adalah ketika individu atau kelompok tetap pada posisi sosial mereka tanpa perubahan yang signifikan.
Hal itu bisa berarti mempertahankan pekerjaan yang sama, pendapatan yang sama, atau status sosial yang sama dalam jangka waktu yang lama.

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial dipengaruhi berbagai faktor. Foto: Unsplash/camilo jimenez
Mobilitas sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi mobilitas sosial adalah:

1. Pendidikan

Pendidikan memiliki peran penting dalam mobilitas sosial. Seseorang yang memiliki akses ke pendidikan yang baik dan berhasil menyelesaikan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, maka memiliki peluang yang lebih besar untuk mencapai mobilitas sosial positif.
ADVERTISEMENT

2. Keterampilan dan Kemampuan

Keterampilan dan kemampuan individu dalam pekerjaan atau profesi tertentu dapat memengaruhi mobilitas sosial. Kemampuan yang tinggi seringkali dihargai dengan pengakuan dan penghargaan dalam bentuk kenaikan gaji atau promosi.

3. Faktor Ekonomi

Faktor ekonomi seperti pendapatan dan kekayaan, dapat mempengaruhi mobilitas sosial. Seseorang yang memiliki akses ke sumber daya ekonomi yang cukup, seperti warisan atau peluang investasi, memiliki peluang yang lebih besar untuk mobilitas sosial positif.

4. Kesempatan Pekerjaan

Ketersediaan dan jenis pekerjaan yang tersedia di dalam masyarakat juga memainkan peran dalam mobilitas sosial. Pekerjaan yang lebih banyak dan beragam dapat membuka peluang bagi mobilitas sosial.

5. Lingkungan Sosial dan Jaringan Kontak

Lingkungan sosial dan jaringan kontak juga dapat memengaruhi mobilitas sosial. Individu yang memiliki akses ke jaringan sosial yang kuat mungkin memiliki lebih banyak peluang untuk pekerjaan atau pendidikan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT

6. Diskriminasi dan Ketidaksetaraan

Faktor-faktor sosial seperti diskriminasi rasial, gender, atau kelas sosial dapat menjadi hambatan bagi mobilitas sosial. Ketidaksetaraan dalam akses ke sumber daya dan peluang dapat menghambat kemampuan individu untuk mencapai mobilitas sosial.

7. Perubahan Struktural dalam Masyarakat

Perubahan dalam struktur sosial dan ekonomi masyarakat juga dapat memengaruhi mobilitas sosial. Misalnya, perubahan teknologi atau perubahan dalam struktur pekerjaan dapat membuka atau menutup peluang mobilitas sosial.

Dampak Mobilitas Sosial dalam Masyarakat

Dampak mobilitas sosial cukup signifikan. Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez
Mengutip buku Social Mobility and Class Structure in Modern Britain oleh John H. Goldthorpe, Catriona Llewellyn, dan Clive Paynesosial, mobilitas sosial memiliki dampak yang signifikan dalam masyarakat.
Pada beberapa kasus, mobilitas sosial dapat menghasilkan perubahan sosial yang positif.
Misalnya, mobilitas sosial positif dapat meningkatkan kualitas hidup individu dan membawa kemajuan dalam masyarakat. Namun, mobilitas sosial yang rendah atau terhambat dapat menyebabkan ketidaksetaraan sosial yang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Pada konteks masyarakat yang lebih luas, mobilitas sosial juga dapat mempengaruhi stabilitas sosial. Mobilitas sosial yang terlalu rendah atau terhambat dapat menciptakan ketidakpuasan dan ketegangan sosial.
Lalu, mobilitas sosial yang tinggi dapat memberikan rasa harapan dan aspirasi yang lebih besar bagi individu.
Kesimpulannya, pengertian mobilitas sosial merupakan fenomena yang kompleks dan berdampak besar dalam kehidupan individu dan masyarakat.
(SOF)