Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Motivasi Menurut Para Ahli dan Jenis-jenisnya
3 Mei 2023 17:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kita sering melihat kata motivasi di media sosial. Tapi pengertian motivasi sebenarnya apa, sih?
ADVERTISEMENT
Jika merujuk ke akar katanya, motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu “movore”, yang artinya gerak atau dorongan untuk bergerak.
Kalau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian motivasi adalah hasrat atau dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.
Namun, memahami motivasi tidak bisa dari akar kata atau kamus semata. Simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini.
Apa Makna Motivasi?
Dalam psikologi, pengertian motivasi adalah usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya.
Adapun motivasi menurut para ahli adalah sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Motivasi
Menurut Robbins dalam bukunya yang berjudul Perilaku Organisasi, ada dua jenis motivasi, yaitu motivasi positif dan motivasi negatif. Berikut penjelasannya.
1. Motivasi Positif
Motivasi positif adalah dorongan yang diberikan oleh seorang agar orang lain bekerja dengan baik. Biasanya motivasi ini dilakukan atasan kepada karyawan, atau guru pada siswa agar karyawan atau siswa berpartisipasi penuh pada perusahaan atau pelajaran.
Ada beberapa macam bentuk pendekatan motivasi positif, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
2. Motivasi Negatif
Motivasi negatif biasanya dilakukan dalam rangka menghindari kesalahan-kesalahan dalam usaha mengejar sesuatu.
Bentuk motivasi negatif dapat berupa sanksi kepada diri sendiri jika gagal diet misalnya. Atau dalam ranah pekerjaan, atasan bisa memberikan motivasi negatif dengan pembebanan denda kepada karyawan yang melanggar aturan.
Nah, jadi makin paham kan terkait motivasi? Semoga pemaparan di atas dapat membantu, ya!
(DEL)