Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Musik Tradisional, Karakteristik dan Contohnya
14 April 2023 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai warga Indonesia yang baik, kita perlu melestarikan musik tradisional. Sebelum itu, kita perlu paham dulu pengertian musik tradisional.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, musik tradisional adalah musik yang berkembang di masyarakat dan diwariskan dari leluhur. Salah satu ciri khasnya adalah menggunakan alat musik yang tradisional.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai musik tradisional, mulai dari pengertian , karakteristik, hingga contohnya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Pengertian Musik Tradisional?
Musik tradisional adalah jenis musik yang berkembang di suatu daerah atau budaya tertentu dan telah diwariskan dari generasi ke generasi tanpa banyak perubahan dalam gaya atau tekniknya.
Menurut Sedyawati dalam Buku Kemampuan Musik Tradisional, musik tradisional adalah musik yang dipakai sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi.
Musik tradisional juga dapat diartikan sebagai warisan budaya yang memiliki nilai seni tinggi. Musik tradisional muncul dari kebudayaan yang ada di setiap daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Musik ini biasanya dimainkan dengan alat musik tradisional khas daerah tersebut dan memiliki karakteristik yang unik dan khas.
Karakteristik Musik Tradisional
Musik tradisional mempunyai beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis musik lainnya. Berikut ciri-ciri musik tradisional.
1. Identitas Kebudayaan
Musik tradisional memiliki karakteristik yang unik dan khas dari kebudayaan di mana musik tersebut berasal. Hal ini dapat terlihat dari jenis alat musik yang digunakan, tempo, ritme, dan lirik lagunya.
2. Instrumen Musik Tradisional
Alat musik yang digunakan dalam musik tradisional biasanya dibuat dari bahan-bahan alami seperti kayu, bambu, kulit binatang, atau logam.
Beberapa contoh alat musik tradisional yang populer adalah gamelan, angklung, suling, rebab, dan kendang.
3. Tidak Membutuhkan Notasi Musikal
ADVERTISEMENT
Karena itu, teknik bermain dan gaya yang digunakan mungkin bervariasi dari satu pemain ke pemain lainnya.
4. Berasal dari Kebudayaan Rakyat
Musik tradisional berasal dari kebudayaan rakyat, yang berarti bahwa musik ini diciptakan dan dimainkan oleh masyarakat umum dan bukan oleh orang-orang terlatih secara profesional.
Musik ini digunakan dalam berbagai acara dan ritual budaya seperti upacara adat, perkawinan, dan pesta rakyat.
Contoh Musik Tradisional di Indonesia
Agar lebih mengenali apa itu musik tradisional, simak contoh musik tradisional di bawah ini.
1. Gamelan Jawa
ADVERTISEMENT
2. Angklung
Angklung adalah musik tradisional yang berasal dari Sunda, Indonesia. Alat musik yang digunakan dalam angklung adalah serangkaian tabung bambu yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan berbagai nada. Musik ini sering dimainkan dalam acara pernikahan atau acara adat Sunda.
3. Keroncong
Keroncong adalah musik tradisional yang berasal dari Portugis dan diperkenalkan ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Musik keroncong biasanya dimainkan dengan menggunakan alat musik seperti ukulele, gitar, biola, cello, dan seruling.
4. Kolintang
Tidak hanya di Pulau Jawa, Sumatra Barat, dan Kalimantan, di Sulawesi juga terdapat musik tradisional yang bernama kolintang.
Kolintang adalah jenis musik yang terbuat dari kayu dan memiliki nada yang indah. Kolintang sering dimainkan dalam acara pernikahan, upacara adat, dan acara keagamaan di Sulawesi.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai pengertian musik tradisional hingga contohnya. Semoga bisa bermanfaat!
(SAI)
Live Update