Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Mustahik Zakat dan Syarat Wajib Zakat
19 Mei 2023 12:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian mustahik zakat dalam adalah orang yang berhak menerima zakat . Setiap Muslim memang diwajibkan berzakat jika memenuhi syarat.
ADVERTISEMENT
Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis shahih berikut.
Ibnu Umar RA meriwayatkan bahwa Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma, atau satu sha’ gandum kepada setiap kaum Muslimin yang merdeka atau hamba sahaya, besar atau kecil, laki-laki atau wanita. (HR Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Lantas, siapa-siapa saja yang wajib berzakat dan menerima zakat? Simak penjelasannya di bawah ini.
Golongan Mustahik Zakat
Dikutip dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), mustahik adalah sebutan untuk orang yang menerima zakat, baik zakat fitrah maupun zakat mal.
Mustahik terdiri dari 8 golongan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Swt:
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاء وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللّهِ وَاللّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. At-taubah: 60)
Dari ayat di atas, dapat disimpulkan bahwa 8 golongan mustahik adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Syarat Wajib Zakat
Adapun golongan yang wajib berzakat (muzakki) adalah orang-orang yang memenuhi syarat berikut.
1. Islam
Syarat ini berdasarkan perkataan Abu Bakar ash-Shiddiq r.a., "Ini adalah kewajiban sedekah (zakat) yang telah diwajibkan oleh Rasulullah SAW atas orang-orang Islam."
Dengan hadis tersebut sudah jelas bahwa tidak ada kewajiban zakat bagi orang kafir, hanya bagi Muslim . Hal ini karena zakat tergolong ibadah dan upaya pembersihan bagi orang Islam.
2. Merdeka
Zakat tidak wajib atas budak meskipun budak mudabbar, muallaq, dan mukatab. Seseorang harus merdeka baru bisa berzakat.
Hal ini sebagaimana yang ditegaskan Umar bin Khattab r.a., "Tiada zakat di dalam harta hamba sahaya, sampai ia bebas."
3. Kepemilikan yang sempurna
Muzakki harus memiliki harta secara penuh dan dapat dikelola semaunya tanpa tersangkut hak orang lain. Zakat tidak wajib pada harta yang tidak dimiliki secara sempurna. Misalnya, harta yang didapat dari utang atau titipan.
ADVERTISEMENT
4. Nisab
Nisab artinya jumlah harta yang dimiliki selain kebutuhan pokok (rumah, pakaian, kendaraan dan perhiasan yang dikenakan) telah melebihi batas minimal wajib zakat, yaitu 91,92 gram emas 24 karat. Jadi, harta yang tidak mencapai satu nisab tidak perlu dizakati.
5. Haul
Syarat ini berdasarkan hadis, "Harta yang belum mencapai haul (satu tahun) tidak perlu/wajib dizakat."
Meskipun hadis tersebut dhaif, tapi diperkuat beberapa atsar yang shahih, yaitu dari para khalifah yang empat dan sahabat yang lain.
Nah, itulah penjelasan mengenai mustahik dan orang-orang yang wajib zakat. Semoga informasi di atas membantu, ya!
(DEL)