Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Nada dan Jenis-jenisnya
19 Mei 2023 18:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nada adalah bagian yang tak terpisah dari musik . Namun, pengertian nada sebenarnya apa? Istilah nada dalam dunia musik juga dikenal dengan kata tone.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah diketahui, hampir semua alat musik memiliki nada. Contohnya gitar , piano, seruling, harmonika, dan masih banyak lagi.
Kalau kamu penasaran dengan bagian krusial dari musik ini, simak penjelasan selengkapnya di bawah, ya!
Apa Itu Nada?
Pengertian nada adalah bunyi dengan bentuk frekuensi tunggal serta normal. Dikutip dari E-Modul Seni Budaya, antara nada satu dengan yang lain memiliki jarak yang tertentu, yang disebut interval.
Interval atau jarak antar nada bisa 1/2, 1, 1 1/2, dan 2. Interval ini pula yang menentukan kemungkinan antara variasi nada serta jenis tangga nada.
Agar makin memahami apa itu nada, simak definisinya menurut para ahli berikut ini.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Nada
Berikut jenis-jenis nada dalam sebuah musik yang wajib kamu ketahui.
1. Nada Minor
Tangga nada minor merupakan salah satu bagian dari tangga nada diatonik, yakni tangga nada yang terdiri dari 8 not.
Secara umum, interval pada tangga nada minor tersusun atas selang not berurutan. Misalnya 1-1/2-1-1-1/2-1-1.
Nada minor memiliki ciri-ciri nada yang kurang bersemangat dan bersifat sedih, karena nadanya diawali dan diakhiri dengan kunci A.
Contoh lagu yang menggunakan jenis nada minor adalah Indonesia Pusaka, Mengheningkan Cipta, atau Kasih Ibu.
2. Nada Mayor
Sama seperti nada minor, nada mayor juga termasuk dalam tangga nada diantonis. Umumnya, jenis nada ini tersusun dari 8 not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan jenis nada minor, nada mayor akan dimulai dari do dan diakhiri juga di nada do. Makanya, lagu dengan nada mayor cenderung bersemangat dan menggebu-gebu.
Contoh lagu yang memakai tangga nada mayor adalah Maju Tak Gentar karya Cornel Simanjuntak.
3. Kromatik dan Mol
Jenis nada kromatik akan terjadi jika nada dasar mengalami kenaikan 1 atau ½ nada. Jika terjadi penurunan 1 atau ½ nada, maka namanya teknik mol. Biasanya, pada jenis nada ini setiap bagiannya memiliki tempo yang harus dipatuhi.
Itulah pengertian nada dan jenis-jenisnya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(DEL)