Konten dari Pengguna

Pengertian Observasi Menurut Para Ahli: Menjelajahi Dunia melalui Pengamatan

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
28 November 2023 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian observasi menurut para ahli. Foto: Unsplash/tito pixel
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian observasi menurut para ahli. Foto: Unsplash/tito pixel
ADVERTISEMENT
Pengertian observasi menurut para ahli akan dibahas secara lengkap di artikel ini. Observasi adalah suatu proses pengamatan sistematis dan sengaja terhadap objek atau fenomena tertentu untuk mendapatkan informasi atau data yang akurat dan relevan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, para ahli berpendapat tentang pengertian observasi dengan menekankan aspek-aspek tertentu dalam proses pengamatan tersebut.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian observasi, tujuan, dan jenis-jenisnya secara lengkap. Berikut adalah informasi lengkapnya.

Pengertian Observasi Menurut Para Ahli

Observasi dilakukan dengan mengamati perilaku hingga objek. Foto: Unsplash/UX Indonesia
Pengertian observasi dalam penelitian merupakan kegiatan mengamati dan merekam secara sistematis perilaku, kejadian, atau objek tertentu untuk mendapatkan pemahaman atau informasi lebih lanjut.
Para ahli telah memberikan definisi-definisi yang mencakup aspek-aspek berbeda dari observasi:

1. Thomas Blubaugh

Menurut Blubaugh, observasi didefinisikan sebagai:
Dalam definisi ini, Blubaugh menekankan pada aspek pengamatan langsung dan ketidakcampuran peneliti dalam situasi yang diamati.
ADVERTISEMENT

2. Moleong, Lexy J. (2006)

Lexy Moleong memberikan definisi observasi sebagai:
Dalam pandangan Moleong, observasi merupakan kegiatan pengumpulan data dengan melibatkan pengamatan yang saksama terhadap variabel tertentu.

Tujuan Observasi

Observasi memiliki beberapa tujuan. Foto: Unsplash/Dan Dimmock
Observasi juga memiliki beberapa tujuan tertentu. Berikut adalah tujuannya:

1. Mendapatkan Pemahaman Mendalam

Observasi digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang perilaku, situasi, atau objek yang diamati.

2. Mengumpulkan Data Deskriptif

Observasi dapat memberikan data deskriptif secara langsung, memungkinkan peneliti untuk mengamati kejadian atau perilaku tanpa adanya interpretasi atau manipulasi.

3. Menyediakan Basis untuk Analisis Lain

Hasil observasi sering digunakan sebagai basis untuk analisis lebih lanjut, seperti analisis kualitatif atau pengembangan teori.

4. Verifikasi Data

Observasi dapat digunakan untuk memverifikasi data yang diperoleh melalui metode penelitian lain, seperti wawancara atau kuesioner.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Observasi

Jenis-jenis observasi. Foto: Unsplash/Jason Goodman
Selain itu, observasi juga terdiri dari beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:

1. Observasi Partisipan

Peneliti terlibat secara langsung dalam situasi yang diamati, menjadi bagian dari kelompok atau lingkungan yang diteliti.

2. Observasi Non-Partisipan

Peneliti tidak terlibat langsung dalam situasi yang diamati, bertindak sebagai pengamat eksternal yang tidak berinteraksi dengan subjek.

3. Observasi Terstruktur

Observasi dilakukan dengan rencana atau struktur yang telah ditentukan sebelumnya, dengan variabel-variabel yang telah ditentukan.

4. Observasi Tidak Terstruktur

Observasi dilakukan tanpa rencana atau struktur yang ketat, memungkinkan peneliti untuk menangkap berbagai aspek dari situasi yang diamati.

Langkah-Langkah Melakukan Observasi

Langkah-langkah melakukan observasi. Foto: Unsplash/UX Indonesia
Jika ingin melakukan observasi, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan:
ADVERTISEMENT
Observasi merupakan suatu metode penelitian yang kuat untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang perilaku, situasi, atau objek tertentu.
(SOF)