Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Observasi Menurut Para Ahli: Menjelajahi Dunia melalui Pengamatan
28 November 2023 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian observasi menurut para ahli akan dibahas secara lengkap di artikel ini. Observasi adalah suatu proses pengamatan sistematis dan sengaja terhadap objek atau fenomena tertentu untuk mendapatkan informasi atau data yang akurat dan relevan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, para ahli berpendapat tentang pengertian observasi dengan menekankan aspek-aspek tertentu dalam proses pengamatan tersebut.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian observasi, tujuan, dan jenis-jenisnya secara lengkap. Berikut adalah informasi lengkapnya.
Pengertian Observasi Menurut Para Ahli
Pengertian observasi dalam penelitian merupakan kegiatan mengamati dan merekam secara sistematis perilaku, kejadian, atau objek tertentu untuk mendapatkan pemahaman atau informasi lebih lanjut.
Para ahli telah memberikan definisi-definisi yang mencakup aspek-aspek berbeda dari observasi:
1. Thomas Blubaugh
Menurut Blubaugh, observasi didefinisikan sebagai:
Dalam definisi ini, Blubaugh menekankan pada aspek pengamatan langsung dan ketidakcampuran peneliti dalam situasi yang diamati.
ADVERTISEMENT
2. Moleong, Lexy J. (2006)
Lexy Moleong memberikan definisi observasi sebagai:
Dalam pandangan Moleong, observasi merupakan kegiatan pengumpulan data dengan melibatkan pengamatan yang saksama terhadap variabel tertentu.
Tujuan Observasi
Observasi juga memiliki beberapa tujuan tertentu. Berikut adalah tujuannya:
1. Mendapatkan Pemahaman Mendalam
Observasi digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang perilaku, situasi, atau objek yang diamati.
2. Mengumpulkan Data Deskriptif
Observasi dapat memberikan data deskriptif secara langsung, memungkinkan peneliti untuk mengamati kejadian atau perilaku tanpa adanya interpretasi atau manipulasi.
3. Menyediakan Basis untuk Analisis Lain
Hasil observasi sering digunakan sebagai basis untuk analisis lebih lanjut, seperti analisis kualitatif atau pengembangan teori.
4. Verifikasi Data
Observasi dapat digunakan untuk memverifikasi data yang diperoleh melalui metode penelitian lain, seperti wawancara atau kuesioner.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Observasi
Selain itu, observasi juga terdiri dari beberapa jenis. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:
1. Observasi Partisipan
Peneliti terlibat secara langsung dalam situasi yang diamati, menjadi bagian dari kelompok atau lingkungan yang diteliti.
2. Observasi Non-Partisipan
Peneliti tidak terlibat langsung dalam situasi yang diamati, bertindak sebagai pengamat eksternal yang tidak berinteraksi dengan subjek.
3. Observasi Terstruktur
Observasi dilakukan dengan rencana atau struktur yang telah ditentukan sebelumnya, dengan variabel-variabel yang telah ditentukan.
4. Observasi Tidak Terstruktur
Observasi dilakukan tanpa rencana atau struktur yang ketat, memungkinkan peneliti untuk menangkap berbagai aspek dari situasi yang diamati.
Langkah-Langkah Melakukan Observasi
Jika ingin melakukan observasi, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan:
ADVERTISEMENT
Observasi merupakan suatu metode penelitian yang kuat untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang perilaku, situasi, atau objek tertentu.
(SOF)