Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Optimis dan Tips Mempertahankannya
29 Mei 2023 17:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian optimis adalah perasaan yang dimiliki seseorang dengan sudut pandang atau melihat sesuatu hal dengan pikiran positif.
ADVERTISEMENT
Optimis biasa juga disebut optimisme, yakni gambaran individu yang mempunyai rasa percaya diri atau pandangan positif terhadap masa depan.
Untuk memahami pengertian optimis lebih baik, simak penjelasan dari sudut pandang para ahli di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Optimis?
Pengertian optimis menurut Robert E Franken dalam bukunya yang berjudul Human Motivation adalah sebuah cakupan dari variabel-variabel biologis.
Franken menganggap optimisme sebagai hasil dari gaya penjelasan tertentu atau explanatory style. Hal itu lebih mengarah kepada pendekatan kognitif.
Sementara menurut Daniel Goleman dalam buku Working With Emotional Intelligence, optimis adalah harapan yang kuat. Harapan tersebut ditujukan pada segala sesuatu yang akan dihadapi dalam kehidupan.
Selain itu, menurut M Daraei dan AR Ghaderi dalam Impact of Education on Optimism or Pessimism, rasa optimis adalah salah satu komponen dari hal psikologi. Komponen ini erat kaitannya dengan perilaku positif dan emosi positif.
ADVERTISEMENT
Optimis memiliki dampak yang baik pada kesehatan psikis. Seperti memiliki hidup yang terbebas dari stres, fungsi sosial dan hubungan sosial yang baik.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa optimis akan mendatangkan pola pikir yang positif. Rasa optimis juga suatu hal yang bisa memicu timbulnya harapan baru di masa depan yang lebih baik.
Tips untuk Mempertahankan Sikap Optimis
Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, bersikap optimis dapat berdampak baik pada kehidupan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk melatih sikap optimis.
Sikap optimis memang bisa dilatih. Dikutip dari verywellmind, penelitian menunjukkan bahwa genetika hanya menentukan sekitar 25% dari tingkat optimisme seseorang.
ADVERTISEMENT
Kamu dapat mengembangkan sikap yang lebih optimis dengan melakukan hal sebagai berikut.
1. Jadilah Orang yang Berkesadaran
Berkesadaran atau mindfulness adalah fokus untuk terlibat, penuh perhatian, dan berada di masa kini atau saat ini. Berkesadaran bisa menjadi teknik yang berguna untuk membantumu fokus pada hal-hal penting saat ini, dan menghindari kekhawatiran tentang kejadian di masa depan dan hal-hal yang berada di luar kendali.
Jika kamu hidup sepenuhnya pada saat ini, kemungkinan besar kamu tidak akan merenungkan pengalaman masa lalu yang negatif atau khawatir tentang peristiwa yang akan datang.
Berkesadaran juga memungkinkan kamu untuk merasa lebih menghargai apa yang kamu miliki sekarang dan tidak terlalu terserap oleh penyesalan dan kecemasan.
2. Berlatih Bersyukur
Bersyukur dapat didefinisikan sebagai penghargaan atas apa yang penting dalam hidup. Sebuah studi menemukan bahwa peserta yang menulis jurnal berisi rasa syukur menunjukkan optimisme dan semangat yang meningkat.
ADVERTISEMENT
Jika kamu mencoba mengembangkan sikap yang lebih optimis, sisihkan beberapa menit setiap hari untuk mencatat beberapa hal yang membuatmu bersyukur.
3. Tuliskan Emosi Positif
Penelitian menunjukkan bahwa sesuatu yang sederhana seperti menuliskan pikiran positif dapat membantu meningkatkan optimisme.
Tulisan ekspresif yang berfokus pada emosi positif dikaitkan dengan penurunan tekanan mental dan peningkatan kesejahteraan mental. Jadi, kamu bisa mencoba cara menulis emosi positif.
Itulah penjelasan mengenai optimis dan cara agar senantiasa optimis. Semoga informasi di atas membantu, ya!
(DEL)