Pengertian Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal dalam Kehidupan

Ilustrasi pengertian optimis, ikhtiar, dan tawakal. Foto: Billion Photos/Shutterstock

Dalam perjalanan kehidupan, kita seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan dan kesulitan. Untuk menghadapinya, manusia telah mengembangkan berbagai konsep dan pandangan hidup yang dapat membantu mereka menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Tiga konsep yang sering kali muncul dalam konteks ini adalah optimis, ikhtiar, dan tawakal. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan peran penting dari ketiga konsep ini dalam mencapai kesuksesan dalam kehidupan.

Pengertian Optimis dalam Kehidupan

Optimis adalah sikap mental yang ditandai oleh keyakinan yang kuat dalam kemungkinan yang baik. Foto: Nong2/Shutterstock

Optimis adalah sikap mental yang ditandai oleh keyakinan yang kuat dalam kemungkinan yang baik. Orang yang optimis cenderung melihat sisi positif dari segala situasi, bahkan dalam situasi sulit sekalipun.

Mereka percaya bahwa tantangan dapat diatasi dan bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil yang positif. Optimis membantu seseorang untuk tetap termotivasi dan bersemangat dalam mencapai tujuan mereka.

Menurut artikel yang diterbitkan dalam jurnal Positive Psychology: The Science of Happiness and Human Strengths (Snyder, 2000), optimisme adalah faktor penting dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup.

Penelitian dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa individu yang memiliki sikap optimis cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih sukses dalam mencapai tujuan mereka.

Baca juga: Doa Ukasyah Arab, Latin, dan Terjemahannya untuk Pertajam Tawakal

Pengertian Ikhtiar sebagai Sebuah Usaha

Ikhtiar adalah usaha dan perencanaan yang bijak untuk mencapai tujuan. Ini mencakup usaha aktif dan perencanaan yang matang untuk meraih apa yang diinginkan.

Ikhtiar mengajarkan bahwa keberhasilan tidak datang begitu saja, melainkan harus dikejar dengan kerja keras dan perencanaan yang baik. Seseorang yang menerapkan ikhtiar berusaha semaksimal mungkin dan menggunakan sumber daya yang ada dengan bijak.

Menurut buku The 7 Habits of Highly Effective People (Covey, 1989), ikhtiar adalah salah satu prinsip dasar dalam mencapai keberhasilan. Penulisnya, Stephen Covey, menjelaskan bahwa seseorang harus memiliki visi yang jelas tentang tujuan mereka, lalu merencanakan langkah-langkah konkret untuk mencapainya.

Ikhtiar juga mencakup manajemen waktu yang baik dan pengelolaan sumber daya secara efisien.

Pengertian Tawakal sebagai Bagian dari Iman

Tawakal adalah konsep yang berkaitan dengan kepercayaan pada takdir dan kehendak Tuhan. Foto: Shutter Stock

Tawakal adalah konsep yang berkaitan dengan kepercayaan pada takdir dan kehendak Tuhan. Ini mengajarkan bahwa meskipun kita berusaha keras dan merencanakan segala sesuatu dengan baik, akhirnya keputusan ada di tangan Tuhan.

Oleh karena itu, tawakal mengajarkan bahwa kita harus menerima segala hasil dengan lapang dada, baik itu sukses maupun kegagalan. Tawakal membantu seseorang untuk menjalani hidup dengan ketenangan batin dan kepercayaan bahwa segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan.

Menurut buku The Art of Happiness (Dalai Lama, 1998), tawakal adalah salah satu kunci untuk mencapai kebahagiaan sejati. Dalai Lama menjelaskan bahwa ketika seseorang memiliki tawakal, mereka tidak terlalu terikat pada hasil akhir.

Mereka dapat menjalani kehidupan dengan lebih tenang dan bahagia, karena mereka tahu bahwa mereka telah melakukan yang terbaik dan akhirnya keputusan ada di tangan Tuhan.

Baca juga: Apa Hubungan antara Takdir Ikhtiar Doa dan Tawakal?

Keseimbangan antara Optimis, Ikhtiar, dan Tawakal

Dalam mencapai kesuksesan dalam kehidupan, keseimbangan antara optimis, ikhtiar, dan tawakal sangat penting. Optimis membantu seseorang untuk tetap termotivasi dan bersemangat dalam mengejar tujuan mereka.

Ikhtiar memberikan arah dan perencanaan yang baik dalam mencapai tujuan tersebut. Sementara tawakal membantu seseorang untuk menerima segala hasil dengan lapang dada, tanpa terlalu terikat pada hasil akhir.

Keseimbangan antara optimis, ikhtiar, dan tawakal dapat membantu seseorang untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dalam kehidupan. Penelitian dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa individu yang menerapkan ketiga konsep ini dengan seimbang cenderung lebih bahagia dan lebih sukses dalam mencapai tujuan mereka.

(APS)