Pengertian Pantomim, Ciri, Jenis, dan Fungsinya

Ilustrasi pantomim. Foto: Pexels.com

Pengertian pantomim adalah seni teater yang mengungkapkan cerita atau perasaan melalui gerakan tubuh, mimik wajah, dan ekspresi nonverbal.

Beberapa ciri khas pantomim termasuk ekspresi gerak tubuh yang ekspresif, mimik wajah yang kuat, penggunaan gerakan tangan, keterampilan fisik yang baik, serta penggunaan konteks dan narasi tersirat.

Pantomim memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai hiburan untuk penonton, sebagai sarana untuk melatih keterampilan komunikasi nonverbal, sebagai media ekspresi seni yang kreatif, dan sebagai alat pendidikan untuk menyampaikan pesan atau nilai-nilai tertentu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pantomim, mulai dari pengertian hingga fungsinya.

Apa Pengertian Pantomim?

Pengertian pantomim adalah seni teater yang mengungkapkan cerita atau perasaan melalui gerakan tubuh, mimik wajah, dan ekspresi nonverbal. Foto: Pexels.com

Menurut KBBI, pengertian pantomim adalah pertunjukan drama tanpa kata-kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah (biasanya diiringi musik).

Dalam pantomim, seorang penampil atau kelompok penampil berkomunikasi dengan penonton menggunakan gerakan tubuh, ekspresi wajah, mimik, dan gerakan tangan.

Seni ini telah ada sejak zaman kuno dan terus berkembang hingga saat ini sebagai bentuk seni yang diakui secara internasional.

Ciri-ciri Pantomim

Menurut Sri Sudaryati, S.Pd. M.M. & Boiman, S.Pd. dalam buku Seni Budaya Kelas 8 SMP/MTs, pantomim memiliki ciri khas khusus. Berikut beberapa cirinya:

Jenis-jenis Pantomim

Berdasarkan jumlah orang yang terlibat dalam pertunjukan, terdapat beberapa jenis pantomim yang umum ditemui, yaitu:

1. Pantomim Tunggal

Pantomim tunggal melibatkan satu penampil yang beraksi sendirian di atas panggung. Penampil ini menggunakan gerakan tubuh, mimik wajah, dan gerakan tangan untuk mengungkapkan cerita atau ekspresi tertentu.

2. Pantomim Berpasangan

Pantomim duet atau berpasangan melibatkan dua penampil yang bekerja sama dalam pertunjukan. Kedua penampil ini saling berinteraksi dan memadukan gerakan tubuh mereka untuk menggambarkan cerita atau situasi tertentu.

3. Pantomim Kelompok

Pantomim kelompok melibatkan sejumlah penampil yang bekerja bersama dalam pertunjukan. Kelompok ini terdiri dari tiga orang atau lebih, yang saling berinteraksi dan berkolaborasi dalam mengungkapkan cerita atau pesan tertentu.

Fungsi Pantomim

Pantomim memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai hiburan untuk penonton dan lain-lain. Foto: Pexels.com

Pantomim memiliki fungsi yang sangat beragam, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Sarana Hiburan

Pantomim digunakan sebagai bentuk hiburan untuk penonton. Pertunjukan pantomim yang menghibur dapat menghasilkan tawa, emosi, dan kekaguman.

2. Keterampilan Komunikasi

Pantomim dapat digunakan sebagai sarana untuk melatih dan meningkatkan keterampilan komunikasi nonverbal.

Penampil harus menguasai gerakan tubuh dan ekspresi wajah yang tepat untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh penonton.

3. Ekspresi Kreatif

Pantomim memberikan kesempatan bagi para penampil untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah. Mereka dapat menciptakan karakter, menceritakan cerita, atau menyampaikan pesan secara unik dan pribadi.

4. Media Edukasi

Pantomim juga digunakan sebagai alat pendidikan dalam menyampaikan pesan atau cerita yang mengandung nilai-nilai moral atau sosial.

Dalam lingkungan pendidikan, pantomim dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan komunikasi, kerjasama, dan ekspresi diri.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pantomim adalah bentuk seni teater yang mengesankan karena kemampuannya untuk mengkomunikasikan cerita dan emosi tanpa menggunakan kata-kata.

(SAI)