Pengertian Pasar Modal, Fungsi dan Jenisnya

Ilustrasi pengertian pasar modal. Foto: Pixels

Istilah pasar modal akrab ditemui dalam dunia investasi, meski begitu beberapa orang mungkin tidak benar-benar memahami makna dari pasar modal.

Untuk memahami mengenai pasar modal, alangkah lebih baik jika kamu menyimak pengertian pasar modal, fungsi, dan jenisnya berikut ini.

Apa Itu Pasar Modal?

Ilustrasi pengertian pasar modal. Foto: Pixels

Dikutip dari buku Pasar Modal & Manajemen Portofolio oleh Mohamad Samsul, secara umum pasar modal merupakan tempat bertemunya permintaan dan penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang yang umumnya lebih dai satu tahun.

Mengutip laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar modal adalah suatu instrumen keuangan jangka panjang yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.

Sedangkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM) mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan berkaitan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkan, serta Lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

Contoh pasar modal, yaitu saham, surat utang (obligasi), reksa dana, dan berbagai instrumen derivatif dari efek atau surat berharga.

Berdasarkan pengertian-pengertian yang telah dijelaskan, pasar modal adalah kegiatan transaksi jual beli surat berharga dalam jangka panjang yang jangka waktunya lebih dari satu tahun.

Pasar modal bukan hanya sekadar terdapat transaksi jual beli biasa, tetapi juga memiliki peran besar terhadap perekonomian suatu negara. Sebab, pasar modal berguna sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan dan pemerintah, serta sarana kegiatan investasi bagi pemilik dana atau investor.

Fungsi-fungsi Modal

Ilustrasi pengertian pasar modal. Foto: Pixels

Pasar modal memiliki peran penting terhadap perekonomian suatu negara karena memiliki dua fungsi, yakni fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.

1. Fungsi Ekonomi

Pasar modal sebagai fungsi ekonomi yakni menyediakan fasilitas yang mempertemukan dua kepentingan antara pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).

2. Fungsi Keuangan

Pasar modal sebagai fungsi keuangan yaitu memberikan kesempatan memperoleh imbalan (return) bagi pemilik dana, sesuai dengan karakteristik investasi yang dipilih.

Jenis-jenis Pasar Modal

Ilustrasi pengertian pasar modal. Foto: Pixels

Berdasarkan waktu transaksinya pasar modal dibagi menjadi dua jenis, yakni pasar perdana dan pasar sekunder.

1. Pasar perdana

Pasar perdana adalah transaksi perdagangan surat berharga kepada masyarakat untuk pertama kalinya sebelum dicatatkan ke Bursa Efek.

Disebut sebagai periode perdana apabila saham atau efek lainnya untuk pertama kali ditawarkan kepada investor (pemodal) oleh pihak Penjamin Emisi (Underwriter) melalui Perantara Pedagang Efek (Broker-Dealer) yang bertindak sebagai Agen Penjual saham. Proses ini biasa disebut Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/ IPO).

2. Pasar Sekunder

Pasar sekunder adalah kelanjutan dari pasar perdana, di mana efek-efek telah dicatat ke Bursa Efek diperjualbelikan.

Jenis ini memungkinkan para investor untuk membeli atau menjual efek-efek yang tercatat di Bursa setelah terlaksananya penawaran pada pasar perdana.

Transaksi pembelian dan penjualan yang terjadi di pasar ini, tidak lagi terjadi antara investor dengan perusahaan, tetapi antara investor satu dengan investor lainnya.

(SNS)