Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Pencemaran, Sumber, dan Dampaknya
26 September 2023 12:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pencemaran adalah masuknya zat atau bahan berbahaya ke dalam lingkungan, baik melalui aktivitas manusia maupun alamiah, yang dapat merusak ekosistem dan membahayakan makhluk hidup yang bergantung padanya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini mencakup polusi udara, air, tanah, serta berbagai bentuk polusi lainnya. Di artikel ini, akan dibahasa pengertian pencemaran, sumber pencemaran, serta dampak yang ditimbulkannya bagi lingkungan maupun kesehatan.
Pengertian Pencemaran
Menurut Environmental Protection Agency (EPA) Amerika Serikat, pencemaran adalah pengenalan zat atau polutan berbahaya ke dalam lingkungan alam, baik melalui aktivitas manusia maupun alamiah, yang dapat merusak keseimbangan ekosistem dan membahayakan makhluk hidup yang bergantung padanya.
Pencemaran dapat terjadi di berbagai media lingkungan, termasuk udara, air, dan tanah, serta dapat berdampak jangka pendek dan panjang terhadap ekosistem dan kesehatan manusia.
Sumber Pencemaran
Sumber pencemaran dapat dibedakan beradasarkan elemen udara, tanah, dan air. Berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara berasal dari berbagai sumber, termasuk industri, kendaraan bermotor, dan aktivitas manusia lainnya. Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA), salah satu penyebab utama pencemaran udara adalah emisi gas buang dari kendaraan, pabrik, dan pembangkit listrik.
Gas buang tersebut mengandung berbagai zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, dan partikel-partikel halus yang dapat mencemari udara.
2. Pencemaran Air
Air adalah sumber kehidupan, tetapi juga menjadi tempat terjadinya banyak pencemaran. Menurut World Health Organization (WHO), sumber pencemaran air termasuk limbah industri, pertanian, dan domestik.
Limbah industri sering mengandung bahan kimia beracun, sedangkan limbah pertanian dapat mengandung pupuk dan pestisida yang mencemari sungai, danau, dan laut.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan-bahan berbahaya seperti logam berat, pestisida, atau bahan kimia industri mencemari lapisan tanah. Menurut United Nations Environment Programme (UNEP), aktivitas manusia seperti pembuangan sampah beracun dan tumpahan minyak dapat merusak tanah.
ADVERTISEMENT
Dampaknya termasuk kerusakan habitat, merusak kualitas tanah, dan dapat meracuni tanaman yang tumbuh di tanah tersebut.
Dampak Pencemaran
Pencemaran memiliki dampak serius terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Dampak utamanya meliputi:
1. Dampak Lingkungan
Pencemaran dapat merusak habitat alami dan mengancam spesies-spesies yang hidup di dalamnya. Menurut Union of Concerned Scientists, hilangnya habitat dan kontaminasi oleh polutan dapat menyebabkan kepunahan spesies-spesies tertentu. Ini berdampak pada keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
Emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global juga dapat dianggap sebagai bentuk pencemaran. Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), peningkatan suhu global dapat menyebabkan dampak serius seperti cuaca ekstrem, naiknya permukaan laut, dan ancaman terhadap ekosistem laut.
ADVERTISEMENT
2. Dampak Kesehatan pada Manusia
Pencemaran udara dapat memiliki dampak langsung pada kesehatan manusia, terutama pada sistem pernapasan. Menurut WHO, paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma, bronkitis, dan bahkan kanker paru-paru.
Anak-anak lebih rentan terhadap dampak pencemaran karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang. Menurut American Academy of Pediatrics, paparan pencemaran udara dan air dapat menyebabkan masalah perkembangan, gangguan neurologis, dan gangguan perkembangan pada anak-anak.