Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Pengukuran, Unsur, hingga Jenis Alat Ukur
7 Juni 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tujuan utama pengukuran adalah untuk mendapatkan informasi yang objektif dan terukur mengenai kuantitas atau kualitas suatu objek atau fenomena yang diamati.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai pengukuran, mulai dari pengertian hingga jenis alat ukur yang biasa digunakan.
Apa Pengertian Pengukuran?
Menurut Dr. Rina Febriana, M.Pd. dalam buku Evaluasi Pembelajaran, pengertian pengukuran adalah mengukur sesuatu atau dapat diartikan sebagai pemberian angka terhadap objek yang diukur sehingga dapat mengambarkan karakteristik dari objek tersebut.
Tujuan utama pengukuran adalah mendapatkan nilai numerik yang dapat digunakan untuk membandingkan, menggambarkan, dan memahami karakteristik suatu objek atau fenomena.
Pengukuran dapat dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk fisika, kimia, biologi, teknik, dan banyak lagi. Dalam ilmu pengetahuan , pengukuran digunakan untuk mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan memverifikasi hasil penelitian.
ADVERTISEMENT
Di bidang teknik dan industri, pengukuran digunakan untuk mengendalikan kualitas produk, memantau proses, dan memastikan kepatuhan terhadap standar.
Selain itu, pengukuran juga penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengukur berat badan, suhu ruangan, atau jarak tempuh.
Unsur Pengukuran
Dalam pengukuran, terdapat dua hal penting yang perlu dipahami:
1. Besaran
Besaran adalah kuantitas yang diukur atau diperoleh dalam pengukuran. Besaran dapat berupa kuantitas fisik seperti panjang, massa, suhu, waktu, tekanan, atau kualitas seperti kecerahan, keasaman, atau kekerasan.
Setiap besaran memiliki satuan pengukuran yang sesuai, misalnya meter untuk panjang, gram untuk massa, atau derajat Celsius untuk suhu.
2. Alat Pengukur
Alat pengukur adalah perangkat atau instrumen yang digunakan untuk melakukan pengukuran.
Alat pengukur dapat berupa alat sederhana seperti penggaris atau jangka sorong, atau alat yang lebih kompleks seperti termometer digital, timbangan elektronik, atau pH meter. Alat pengukur dirancang untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Pengukuran
Secara umum, pengukuran dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Pengukuran Kuantitatif
Pengukuran jenis ini melibatkan pengukuran besaran fisik yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka, seperti panjang, massa, suhu, tekanan, dan waktu. Contohnya, seperti mengukur panjang sebuah meja, berat badan seseorang, atau suhu dalam ruangan.
2. Pengukuran Kualitatif
Jenis ini melibatkan pengukuran sifat atau karakteristik yang tidak dapat diukur secara numerik, tetapi dapat dijelaskan secara deskriptif. Contohnya seperti mendeskripsikan warna bunga, tingkat keasaman suatu larutan, atau aroma makanan.
Alat Ukur
Saat mengukur, ada beberapa jenis alat ukur yang biasanya digunakan, yakni:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai pengertian pengukuran hingga jenis alat ukur yang umum digunakan. Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa pengukuran adalah upaya untuk menentukan besaran suatu objek atau fenomena dengan menggunakan alat atau metode tertentu.
(SAI)