Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Perjanjian Internasional dan Faktor yang Memengaruhinya
15 November 2023 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perjanjian internasional berperan penting dalam hubungan antarnegara, memastikan kerja sama, dan membentuk landasan hukum bersama.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas pengertian perjanjian internasional, fungsi utamanya, dan faktor-faktor yang memengaruhi adanya perjanjian ini.
Pengertian Perjanjian Internasional
Perjanjian internasional yang sering disebut sebagai traktat atau konvensi, adalah suatu kesepakatan tertulis antara dua atau lebih negara yang mengikatkan mereka untuk mematuhi kewajiban-kewajiban tertentu.
Menurut Black's Law Dictionary, perjanjian internasional adalah kesepakatan antara dua atau lebih negara yang diatur oleh hukum internasional.
Fungsi Perjanjian Internasional
Perjanjian internasional memiliki beberapa fungsi utama:
1. Regulasi Hubungan Antar Negara
Perjanjian internasional mengatur dan merinci hubungan antar-negara. Mereka menciptakan kerangka kerja hukum yang memandu interaksi dan kerjasama di berbagai bidang.
2. Penyelesaian Sengketa
Fungsi lainnya adalah menyediakan mekanisme untuk penyelesaian sengketa antara negara-negara kontraktor. Ini dapat melibatkan arbitrase internasional atau pengadilan internasional.
ADVERTISEMENT
3. Perlindungan Kepentingan Nasional
Negara-negara menjalin perjanjian internasional untuk melindungi kepentingan nasional mereka. Ini bisa termasuk perjanjian perdagangan, keamanan, atau lingkungan.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Perjanjian Internasional
Beberapa faktor yang memengaruhi pembentukan perjanjian internasional melibatkan aspek politik, ekonomi, dan sosial:
1. Kepentingan Nasional
Kepentingan nasional menjadi faktor utama yang mendorong negara untuk menjalin perjanjian. Setiap negara berusaha memastikan bahwa perjanjian tersebut menguntungkan bagi kepentingan dan tujuannya.
2. Dinamika Politik Global
Perubahan dalam dinamika politik global dapat memengaruhi pembentukan perjanjian. Alliances, perubahan pemerintahan, atau pergeseran kekuatan geopolitik dapat berkontribusi pada proses ini.
3. Tuntutan Masyarakat Internasional
Tekanan dari masyarakat internasional, organisasi non-pemerintah, atau gerakan global juga dapat berperan dalam membentuk perjanjian internasional.
Menurut buku Global Governance in the 21st Century, perjanjian internasional adalah instrumen penting dalam membentuk tatanan dunia saat ini. Dengan demikian, perjanjian internasional berperan dalam membangun kerja sama antarnegara.
ADVERTISEMENT