Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif, Ini Penjelasannya
6 November 2023 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, semua makhluk hidup memiliki mekanisme reproduksi untuk memastikan kelangsungan hidup spesies mereka. Salah satu mekanisme penting dalam dunia tumbuhan adalah perkembangbiakan generatif.
ADVERTISEMENT
Perkembangbiakan tumbuhan generatif adalah cara tumbuhan menghasilkan keturunan baru melalui pembentukan benih atau spora.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian perkembangbiakan tumbuhan secara generatif, serta mengungkapkan proses dan peran pentingnya dalam ekosistem.
Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah proses reproduksi yang melibatkan pembentukan benih atau spora sebagai hasil akhirnya. Benih adalah struktur yang mengandung embrio tumbuhan yang siap tumbuh menjadi tanaman baru.
Sebaliknya, spora adalah struktur kecil yang dapat tumbuh menjadi individu baru tanpa memerlukan persatuan dengan sel reproduksi lainnya.
Perkembangbiakan generatif ini melibatkan organ reproduksi tumbuhan yang berperan dalam proses reproduksi, seperti bunga pada tumbuhan berbunga dan alat reproduksi khusus pada tumbuhan lainnya.
ADVERTISEMENT
Proses Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif
Proses perkembangbiakan tumbuhan secara generatif bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan. Namun, umumnya, ini melibatkan beberapa tahap penting:
1. Pembentukan Organ Reproduksi
Pertama-tama, tumbuhan mengembangkan organ reproduksi mereka, seperti bunga, konus, atau organ reproduksi lainnya, tergantung pada jenis tumbuhan tersebut.
2. Pembuahan atau Pembentukan Spora
Selanjutnya, organ reproduksi tersebut akan menghasilkan sel-sel reproduksi, yang dapat berupa sperma dan sel telur dalam tumbuhan berbunga atau spora dalam tumbuhan lainnya.
3. Penyerbukan atau Peleburan Spora
Pada tumbuhan berbunga, proses penyerbukan terjadi ketika serbuk sari dari bunga jantan menempel pada putik bunga betina. Ini mengarah pada peleburan sperma dengan sel telur. Di tumbuhan yang menghasilkan spora, spora tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru tanpa perlu peleburan dengan sel lain.
ADVERTISEMENT
4. Pembentukan Benih atau Perkecambahan Spora
Setelah pembuahan atau pembentukan spora, benih akan mulai berkembang menjadi embrio baru. Embrio ini akan tumbuh menjadi tumbuhan yang matang saat benih ditanam di tanah atau kondisi yang sesuai.
5. Pengembangan Tumbuhan Baru
Tumbuhan baru akan tumbuh dan berkembang, menjadi reproduksi generatif yang akan menghasilkan benih atau spora sendiri ketika mencapai kedewasaan.
Proses ini membantu tumbuhan memperbanyak diri dan menghasilkan keturunan yang tersebar luas, sehingga meningkatkan peluang kelangsungan hidup spesies tumbuhan.
Peran Penting Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif dalam Ekosistem
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif memiliki peran penting dalam ekosistem. Inilah beberapa peran kunci yang dimainkan oleh proses ini:
1. Pemeliharaan Keanekaragaman Hayati
Perkembangbiakan tumbuhan generatif membantu menjaga keanekaragaman hayati di ekosistem. Setiap tumbuhan baru yang tumbuh dari benih atau spora memiliki kombinasi genetik yang unik, yang dapat menghasilkan variasi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup spesies dalam menghadapi perubahan lingkungan dan tekanan seleksi alam.
ADVERTISEMENT
2. Sumber Makanan bagi Organisme Lain
Tumbuhan generatif juga berperan sebagai sumber makanan bagi berbagai hewan dan organisme lain. Biji dan buah yang dihasilkan oleh tumbuhan adalah sumber nutrisi yang penting bagi berbagai hewan herbivora.
3. Pengembalian Nutrien ke Tanah
Proses perkembangbiakan tumbuhan generatif juga dapat membantu mengembalikan nutrien ke dalam tanah. Saat tumbuhan mati dan membusuk, nutrien yang terkandung dalam tubuhnya akan kembali ke tanah, memberikan makanan untuk tumbuhan lain dan mendukung siklus nutrien dalam ekosistem.
4. Penyerbukan oleh Hewan Penyerbuk
Tumbuhan berbunga sangat bergantung pada penyerbukan oleh hewan penyerbuk, seperti lebah dan kupu-kupu, untuk mentransfer serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina. Ini penting untuk produksi benih yang berkualitas dan juga penting dalam mendukung populasi hewan penyerbuk.
Menurut Wallace et al. (2019) dalam buku Biodiversity and the Ecosystem, perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah salah satu aspek terpenting dalam mempertahankan keanekaragaman hayati dan stabilitas ekosistem. Proses ini menciptakan sumber daya alam yang kaya dan berkontribusi pada keseimbangan ekosistem.
ADVERTISEMENT
(APS)