Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Persepsi, Faktor-faktor, dan Prosesnya
18 Agustus 2023 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, pengertian persepsi adalah proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancaindranya.
ADVERTISEMENT
Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda karena ada faktor-faktor yang mempengaruhi proses terbentuknya persepsi.
Cari tahu pengertian persepsi, faktor-faktor, dan proses pembentuknya di bawah ini.
Apa Pengertian Persepsi?
Persepsi adalah proses kognitif yang memungkinkan individu untuk mengenali, mengorganisir, dan menginterpretasikan informasi dari lingkungannya.
Dikutip dari buku Psikologi untuk Keperawatan karya Drs. Sunaryo, M.Kes, persepsi adalah proses pengorganisasian , penginterpretasian terhadap rangsang yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu.
Ini melibatkan bagaimana kita melihat, mendengar, merasakan, mencium, dan merasakan dunia di sekitar kita.
Persepsi membentuk dasar pemahaman kita tentang realitas dan memainkan peran penting dalam membentuk respons dan tindakan kita terhadap lingkungan .
ADVERTISEMENT
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Ada berbagai faktor yang mempengaruhi persepsi, di antaranya:
1. Stimulus
Stimulus fisik atau informasi yang diterima oleh indra kita memainkan peran kunci dalam membentuk persepsi.
Faktor seperti intensitas, bentuk, warna, dan ukuran stimulus dapat mempengaruhi bagaimana kita mempersepsikan suatu objek.
2. Pengalaman Sebelumnya
Pengalaman sebelumnya memiliki dampak besar pada cara kita mempersepsikan hal-hal baru. Pengalaman masa lalu membentuk kerangka kerja mental yang digunakan untuk membandingkan dan menginterpretasikan informasi baru.
3. Konteks
Konteks situasional di mana informasi diterima juga mempengaruhi persepsi. Cara kita memandang sesuatu bisa berbeda tergantung pada lingkungan di sekitarnya. Misalnya, objek yang tampak besar di dekatnya mungkin tampak kecil di kejauhan.
4. Motivasi dan Tujuan
Motivasi dan tujuan individu juga mempengaruhi persepsi. Orang cenderung mempersepsikan informasi yang relevan dengan tujuan mereka dengan lebih intens daripada informasi yang tidak relevan.
ADVERTISEMENT
5. Kepribadian
Perbedaan kepribadian juga dapat memengaruhi bagaimana seseorang mempersepsikan dunia. Orang yang cenderung optimis mungkin lebih cenderung melihat sisi positif dari situasi, sedangkan orang yang cenderung pesimis mungkin lebih cenderung melihat sisi negatif.
Proses Pembentukan Persepsi
Persepsi tidak hadir dengan begitu saja, ada beberapa proses yang terjadi sebelum terbentuknya sebuah persepsi, yakni:
1. Penerimaan Sensasi
Proses dimulai dengan penerimaan sensasi melalui indra kita. Informasi sensorik seperti cahaya, suara, aroma, sentuhan, dan rasa diubah menjadi sinyal saraf yang dikirim ke otak.
2. Seleksi
Karena kita menerima berbagai stimulus setiap saat, otak kita harus memilih stimulus mana yang akan diberikan perhatian lebih. Faktor seperti kepentingan dan relevansi memainkan peran dalam seleksi ini.
3. Organisasi
Setelah stimulus dipilih, otak mengorganisir informasi ini dengan menerapkan prinsip-prinsip seperti kesamaan, kontinuitas, dan kedekatan. Ini membantu mengelompokkan elemen-elemen terpisah menjadi pola yang lebih bermakna.
ADVERTISEMENT
Interpretasi: Proses ini melibatkan memberikan makna pada informasi yang diorganisir. Pengalaman sebelumnya, konteks, dan harapan berperan dalam membentuk interpretasi kita tentang stimulus.
4. Respon
Hasil dari proses persepsi adalah respons individu terhadap stimulus tersebut. Respons ini bisa berupa tindakan fisik, emosi , atau pikiran yang terpicu oleh persepsi.
Persepsi adalah proses yang kompleks dan sangat dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Ini adalah cara di mana kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita, dan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat membantu kita lebih memahami bagaimana persepsi membentuk pemahaman dan respons kita terhadap lingkungan.
(SAI)