Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Persuasif, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
4 Juli 2023 17:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian persuasif adalah bersifat membujuk secara halus. Tujuannya agar orang yang dibujuk menjadi yakin.
ADVERTISEMENT
Sifat persuasif ini banyak kita temukan dalam dunia bisnis, politik, dan lain-lain. Yuk, simak penjelasan selengkapnya mengenai persuasif di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Persuasif?
Persuasif adalah konsep yang mengacu pada kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dengan cara yang meyakinkan atau membujuk.
Persuasif merujuk pada keterampilan dalam mengkomunikasikan argumen, gagasan, atau pandangan. Tujuannya adalah agar orang lain mempercayai, menerima, atau bertindak sesuai dengan apa yang kita sampaikan.
Dengan kata lain, konsep persuasif sebenarnya adalah bentuk perintah. Namun persuasif bukan perintah yang lugas dan kasar, melainkan lebih halus dan menggunakan retorika.
Fungsi Persuasif
Sikap maupun kemampuan persuasif tentunya memiliki fungsi tertentu. Berikut beberapa fungsi persuasif.
ADVERTISEMENT
1. Mengubah Pendapat
Salah satu fungsi persuasif yang penting adalah mengubah pandangan atau pendapat seseorang. Dalam proses ini, orang yang ingin mempersuasi akan menggunakan alasan, argumen yang kuat, dan bukti yang meyakinkan untuk mempengaruhi orang lain, agar mereka melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
2. Mendorong Tindakan
Tujuan persuasi tidak hanya untuk mengubah pandangan, tetapi juga mendorong orang lain untuk mengambil tindakan tertentu.
Persuasi yang efektif dapat mempengaruhi tindakan orang lain, seperti membeli produk yang ditawarkan, memilih calon politik, atau mendukung suatu kampanye.
3. Membangun Hubungan
Persuasi juga dapat berfungsi untuk membangun hubungan yang lebih baik antara individu atau kelompok. Ketika seseorang berhasil mempengaruhi orang lain melalui komunikasi persuasif, maka akan tercipta rasa kepercayaan, saling pengertian, dan kerjasama yang lebih baik antara mereka.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Persuasif
Ada beberapa jenis-jenis persuasif dalam teks, yakni pendidikan, adverstensi, politik, dan propaganda. Yuk, simak penjelasannya!
1. Persuasi Pendidikan
Teks persuasi pendidikan adalah teks yang dibuat dengan tujuan untuk membujuk pembaca agar bisa bertindak dan berpikir sesuai dengan konsep dan tujuan dari pendidikan.
2. Persuasi Advertensi Atau Iklan
Teks persuasi advertensi atau iklan bertujuan untuk membujuk para pembaca agar lebih tertarik atau setidaknya tahu lebih jauh tentang suatu produk maupun jasa yang sedang ditawarkan.
Adapun tujuan akhir dari teks persuasi iklan adalah agar para pembaca melakukan proses pembelian atau menggunakan produk yang ada di dalam iklan tersebut.
3. Persuasi Politik
Teks persuasi politik tentunya berhubungan dengan tujuan politik. Biasanya, teks persuasi jenis ini akan muncul di baliho kampanye atau media sejenisnya.
ADVERTISEMENT
Persuasi politik juga muncul dalam orasi politik hingga semboyan yang digunakan oleh calon atau partai tertentu. Tujuan dari teks persuasi politik adalah agar para pembaca maupun pendengar memilih orang yang mencalonkan diri.
4. Persuasi Propaganda
Teks persuasi propaganda ditujukan untuk menggiring opini orang lain agar bisa lebih percaya ke suatu hal, atau tidak mempercayai hal yang lain. Persuasi propaganda juga biasanya memberikan informasi kepada khalayak.
Itulah penjelasan mengenai konsep persuasif yang erat kaitannya dengan membujuk. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(DEL)