Konten dari Pengguna

Pengertian Puisi, Fungsi, Ciri-ciri, dan Cara Membuatnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
30 Oktober 2023 8:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Puisi. Foto: Unsplash.com/Thought Catalog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Puisi. Foto: Unsplash.com/Thought Catalog
ADVERTISEMENT
Puisi adalah salah satu bentuk seni dalam sastra yang mampu merangkum makna dalam kata-kata dengan beragam ekspresi. Karena tak lekang oleh waktu, puisi tetap menjadi salah satu cara untuk menyampaikan keindahan dan makna dalam kata-kata.
ADVERTISEMENT
Puisi juga memiliki fungsi dalam menyampaikan perasaan dan pemikiran, serta beragam ciri-ciri yang membedakannya dari bentuk tulisan lainnya.
Bagi yang ingin mencoba membuat puisi, langkah-langkah kreatif dapat membantu memulai proses ini. Artikel ini akan menjabarkan pengertian puisi, fungsi puisi, ciri-ciri puisi, dan cara membuat puisi.

Pengertian Puisi

Ilustrasi Pengertian Puisi. Foto: Unsplash.com/Thought Catalog
Puisi adalah bentuk seni yang menggunakan kata-kata dengan cara istimewa untuk menyampaikan ide, perasaan, atau makna. Ini adalah ekspresi tertulis yang memiliki ritme, struktur, dan bahasa yang indah.
Robert Frost, seorang penyair terkenal, menggambarkan puisi sebagai gagasan terbaik yang disampaikan dalam kata-kata terbaik. Puisi memungkinkan penggunaan imajinasi dan memadukan kata-kata dengan suara yang indah. Ini adalah bentuk seni yang memungkinkan pembaca atau pendengar untuk merenung, merasa, dan merasakan lebih dari sekadar kata-kata.
ADVERTISEMENT

Fungsi Puisi

Ilustrasi Pengertian Puisi. Foto: Unsplash.com/Rima Kruciene
Puisi memiliki beragam fungsi yang melampaui sekadar hiburan. Salah satu fungsi puisi adalah sebagai alat untuk menyampaikan perasaan dan pemikiran. Dalam puisi, penyair dapat menggambarkan cinta, kesedihan, kebahagiaan, kemarahan, dan emosi lainnya dengan cara unik dan memikat.
Puisi juga memiliki fungsi sebagai kritik sosial. Banyak penyair menggunakan puisi sebagai alat untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang isu-isu sosial, politik, dan budaya yang relevan. Dalam beberapa kasus, puisi telah menjadi suara perlawanan terhadap ketidakadilan.

Ciri-ciri Puisi

Ilustrasi Pengertian Puisi. Foto: Unsplash.com/Thought Catalog
Puisi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari bentuk tulisan lainnya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:

1. Ritme dan Metrum

Puisi sering memiliki ritme dan metrum yang khas. Ini menciptakan pola bunyi yang membuat puisi lebih menarik.
ADVERTISEMENT

2. Imagery (Imajinasi)

Puisi menggunakan gambaran-gambaran kuat untuk menggambarkan perasaan, objek, atau pengalaman. Ini membantu pembaca atau pendengar merasa lebih mendalam.

3. Kiasan dan Metafora

Puisi sering menggunakan kiasan dan metafora untuk menyampaikan makna secara simbolis. Misalnya, matahari terbenam dapat menjadi metafora untuk akhir sebuah petualangan.

4. Bahasa yang Kompresif

Puisi sering menggunakan bahasa yang singkat dan padat, menyampaikan makna dalam kata-kata yang sedikit.

5. Bait dan Baris

Puisi sering disusun dalam bentuk bait dan baris yang khas, menciptakan struktur yang berbeda dari prosa.

Cara Membuat Puisi

Ilustrasi Pengertian Puisi. Foto: Unsplash.com/Jules A
Membuat puisi adalah proses kreatif yang memungkinkan ekspresi pribadi. Berikut langkah-langkah umum untuk membuat puisi:

1. Pilih Tema

Mulailah dengan memilih tema atau ide utama yang ingin Anda ekspresikan dalam puisi Anda.

2. Pilih Gaya atau Struktur

Pilih gaya atau struktur yang sesuai dengan pesan pribadi, seperti soneta, pantun, atau bebas.
ADVERTISEMENT

3. Kembangkan Gambaran

Gunakan gambaran yang kuat untuk menggambarkan tema pribadi. Gunakan kiasan, metafora, dan bahasa gambar yang menarik.

4. Ritme dan Suara

Pertimbangkan ritme dan suara dalam puisi. Mainkan dengan nada, irama, dan suara kata-kata.

5. Edit dan Revisi

Puisi sering memerlukan revisi. Bacalah puisi lagi dan lagi, dan ubah sesuatu yang tidak sesuai.

6. Bacakan dan Bagikan

Bacakan puisi Anda dengan keras. Bagikan dengan orang lain untuk mendapatkan umpan balik.
Dalam proses membuat puisi, penting untuk mengikuti intuisi dan ekspresi pribadi. Setiap penyair memiliki gaya dan suara unik mereka sendiri.