Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Puisi, Fungsi, Ciri-ciri, dan Cara Membuatnya
30 Oktober 2023 8:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Puisi juga memiliki fungsi dalam menyampaikan perasaan dan pemikiran, serta beragam ciri-ciri yang membedakannya dari bentuk tulisan lainnya.
Bagi yang ingin mencoba membuat puisi, langkah-langkah kreatif dapat membantu memulai proses ini. Artikel ini akan menjabarkan pengertian puisi, fungsi puisi, ciri-ciri puisi, dan cara membuat puisi.
Pengertian Puisi
Puisi adalah bentuk seni yang menggunakan kata-kata dengan cara istimewa untuk menyampaikan ide, perasaan, atau makna. Ini adalah ekspresi tertulis yang memiliki ritme, struktur, dan bahasa yang indah.
Robert Frost, seorang penyair terkenal, menggambarkan puisi sebagai gagasan terbaik yang disampaikan dalam kata-kata terbaik. Puisi memungkinkan penggunaan imajinasi dan memadukan kata-kata dengan suara yang indah. Ini adalah bentuk seni yang memungkinkan pembaca atau pendengar untuk merenung, merasa, dan merasakan lebih dari sekadar kata-kata.
ADVERTISEMENT
Fungsi Puisi
Puisi memiliki beragam fungsi yang melampaui sekadar hiburan. Salah satu fungsi puisi adalah sebagai alat untuk menyampaikan perasaan dan pemikiran. Dalam puisi, penyair dapat menggambarkan cinta, kesedihan, kebahagiaan, kemarahan, dan emosi lainnya dengan cara unik dan memikat.
Puisi juga memiliki fungsi sebagai kritik sosial. Banyak penyair menggunakan puisi sebagai alat untuk mengungkapkan pandangan mereka tentang isu-isu sosial, politik, dan budaya yang relevan. Dalam beberapa kasus, puisi telah menjadi suara perlawanan terhadap ketidakadilan.
Ciri-ciri Puisi
Puisi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari bentuk tulisan lainnya. Beberapa ciri-ciri tersebut antara lain:
1. Ritme dan Metrum
Puisi sering memiliki ritme dan metrum yang khas. Ini menciptakan pola bunyi yang membuat puisi lebih menarik.
ADVERTISEMENT
2. Imagery (Imajinasi)
Puisi menggunakan gambaran-gambaran kuat untuk menggambarkan perasaan, objek, atau pengalaman. Ini membantu pembaca atau pendengar merasa lebih mendalam.
3. Kiasan dan Metafora
Puisi sering menggunakan kiasan dan metafora untuk menyampaikan makna secara simbolis. Misalnya, matahari terbenam dapat menjadi metafora untuk akhir sebuah petualangan.
4. Bahasa yang Kompresif
Puisi sering menggunakan bahasa yang singkat dan padat, menyampaikan makna dalam kata-kata yang sedikit.
5. Bait dan Baris
Puisi sering disusun dalam bentuk bait dan baris yang khas, menciptakan struktur yang berbeda dari prosa.
Cara Membuat Puisi
Membuat puisi adalah proses kreatif yang memungkinkan ekspresi pribadi. Berikut langkah-langkah umum untuk membuat puisi:
1. Pilih Tema
Mulailah dengan memilih tema atau ide utama yang ingin Anda ekspresikan dalam puisi Anda.
2. Pilih Gaya atau Struktur
Pilih gaya atau struktur yang sesuai dengan pesan pribadi, seperti soneta, pantun, atau bebas.
ADVERTISEMENT
3. Kembangkan Gambaran
Gunakan gambaran yang kuat untuk menggambarkan tema pribadi. Gunakan kiasan, metafora, dan bahasa gambar yang menarik.
4. Ritme dan Suara
Pertimbangkan ritme dan suara dalam puisi. Mainkan dengan nada, irama, dan suara kata-kata.
5. Edit dan Revisi
Puisi sering memerlukan revisi. Bacalah puisi lagi dan lagi, dan ubah sesuatu yang tidak sesuai.
6. Bacakan dan Bagikan
Bacakan puisi Anda dengan keras. Bagikan dengan orang lain untuk mendapatkan umpan balik.
Dalam proses membuat puisi, penting untuk mengikuti intuisi dan ekspresi pribadi. Setiap penyair memiliki gaya dan suara unik mereka sendiri.