Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Qadar, Bedanya dengan Qada, dan Keutamaan Meyakininya
25 Mei 2023 19:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Qadar adalah salah satu konsep yang perlu diimani dan diyakini oleh umat Islam. Maka dari itu, kita perlu memahami pengertian qadar.
ADVERTISEMENT
Secara umum, qadar adalah segala sesuatu tentang takdir yang akan terjadi kepada seluruh makhluk-Nya pada masa yang akan datang. Ini merupakan salah satu ketetapan Allah SWT, sama seperti qada.
Qada dan qadar sering kali disalahartikan, padahal keduanya memiliki makna yang berbeda. Maka dari itu, kita perlu tahu arti dari setiap konsep ini agar bisa membedakannya.
Artikel ini secara khusus akan membahas mengenai pengertian qadar, perbedaannya, dengan qada dan keutamaan dari mengimaninya.
Memahami Pengertian Qadar
Qadar dalam Islam merujuk pada takdir atau ketentuan Allah terhadap segala hal yang terjadi di alam semesta ini.
Menurut Ustadz Rizem Aizid dalam buku Kitab Terlengkap Biografi Empat Imam Mazhab, pengertian qadar adalah sesuatu hal yang telah ditentukan oleh Allah Swt. pada zaman azali, yakni zaman sebelum penciptaan semua makhlukNya.
ADVERTISEMENT
Qadar mencakup segala sesuatu yang telah ditetapkan Allah sebelumnya, termasuk peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan.
Konsep ini menunjukkan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah sesuai dengan rencana dan kehendak Allah.
Perbedaan Qada dan Qadar
Perbedaan utama antara qadar dan qada adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Jadi, dapat disimpulkan bahwa qada adalah ketetapan Allah SWT yang berkaitan dengan masa lalu atau yang telah terjadi, sedangkan qadar adalah berkaitan dengan ketetapan Allah SWT yang akan terjadi di masa depan.
Keutamaan Meyakini Qadar
Qada dan qadar adalah salah satu bagian dari rukun iman yang wajib diyakini oleh umat Islam. Adapun keutamaannya ialah:
1. Meningkatkan Ketaatan kepada Allah
Mengimani qadar adalah tanda ketaatan kepada Allah. Ini menunjukkan keyakinan bahwa Allah adalah Pencipta yang Mahakuasa dan memiliki kekuasaan penuh atas segala sesuatu yang terjadi di dunia.
2. Mendapatkan Ketenangan dan Ketabahan
Keyakinan dalam qadar memberikan ketenangan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup.
Seseorang yang meyakini qadar akan menerima setiap kejadian sebagai kehendak Allah yang lebih baik dan memiliki keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi memiliki hikmah di baliknya.
ADVERTISEMENT
3. Menjadi Pribadi yang Bertanggung Jawab
Meyakini qadar tidak berarti pasrah dan menyerah begitu saja. Sebaliknya, keutamaan ini mengajarkan pentingnya mengambil tanggung jawab atas tindakan dan keputusan pribadi.
Meskipun takdir telah ditentukan, manusia tetap bertanggung jawab dalam menjalani hidup dan mengambil langkah-langkah yang baik.
4. Mengajarkan Rasa Syukur
Keyakinan dalam qadar mengajarkan rasa syukur kepada Allah dalam setiap situasi. Seorang yang meyakini qadar akan menerima nikmat dan cobaan dengan bersyukur, karena dia tahu bahwa semuanya datang dari Allah yang Maha Bijaksana.
5. Menunjukkan Ketulusan dan Keikhlasan dalam Beribadah
Keyakinan dalam qadar membantu seseorang untuk menjadi tulus dan ikhlas dalam beribadah kepada Allah. Seseorang yang meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah akan berusaha melakukan segala sesuatu dengan tujuan yang baik dan mengharapkan pahala dari Allah, bukan sekadar pencapaian dunia semata.
ADVERTISEMENT
(SAI)