Konten dari Pengguna

Pengertian Rasul, Bedanya dengan Nabi, dan Tugasnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
15 Juni 2023 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengertian Rasul. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Pengertian Rasul. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang muslim wajib memahami pengertian rasul, dan mampu membedakannya dengan nabi. Dalam Islam, nabi dan rasul memang memiliki perbedaan, meski secara umum tugasnya sama saja.
ADVERTISEMENT
Rasul sudah tentu merupakan nabi. Namun, nabi belum tentu seorang rasul. Jika kamu penasaran dengan artinya, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Arti Rasul dan Bedanya dengan Nabi

Arti Rasul dan Bedanya dengan Nabi. Foto: Pexels
Rasul berasal dari bahasa Arab, yakni rasala yang artinya utusan atau penyampaian. Pengertian rasul adalah orang yang mendapatkan wahyu dari Allah tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk disampaikan kepada umatnya.
Nah, di sinilah letak perbedaan rasul dan nabi. Kata nabi sendiri berasal dari kata naba’a yang artinya berita atau informasi.
Nabi juga mendapat wahyu dari Allah Swt., tapi hanya untuk dirinya sendiri, tanpa ada kewajiban untuk menyampaikan kepada orang lain.
Jadi kalau nabi belum tentu rasul, sedangkan rasul sudah pasti nabi. Pengangkatan rasul berdasarkan pada kehendak dan kekuasaan Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Tidak bisa seseorang mengaku sebagai rasul atas keinginannya sendiri. Islam mengajarkan bahwa Nabi Muhammad saw. adalah rasul yang terakhir yang diutus Allah. Oleh karena itu, jika ada yang mengaku sebagai rasul, umat akan melakukan penolakan dan menganggap mereka sebagai orang yang merusak agama.
Perbedaan lain antara nabi dan rasul adalah nabi melanjutkan syariat yang disampaikan nabi sebelumnya, sementara rasul membawa syariat baru.
Jumlah nabi dan rasul yang wajib diketahui adalah 25 orang. Namun, selain 25 itu, masih banyak nabi dan rasul lainnya. Nabi Muhammad saw. menyebutkan dalam hadisnya.
Artinya: “Dari Abu Dzar ia berkata: Saya bertanya, wahai Rasulullah: berapakah jumlah para nabi? Beliau menjawab: Jumlah para nabi sebanyak 124.000 orang dan di antara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 orang suatu jumlah yang besar.” (HR. Ahmad)
ADVERTISEMENT

Tugas dan Sifat Rasul-rasul Allah

Tugas dan Sifat Rasul-Rasul Allah. Foto: Pexels
Rasul mendapatkan tugas mulia dari Allah Swt. Mengutip dari modul Mari Mengenal Rasul-Rasul Allah yang dirilis Kemenag, berikut tugas dan sifat rasul Allah.

1. Mengajarkan ketauhidan

Rasul membimbing kaumnya untuk meyakini dan mengesakan (menauhidkan) Allah Swt. Cara menauhidkan Allah meliputi tiga aspek, yaitu:
ADVERTISEMENT

2. Mengajarkan kepada manusia cara-cara beribadah

Rasul mengajarkan kepada manusia cara-cara beribadah. Contohnya, Rasulullah saw. bersabda yang artinya:
"Salatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku melakukan shalat." (HR. Bukhari).

3. Menjelaskan hukum-hukum Allah

Rasul bertugas menjelaskan hukum-hukum Allah Swt., baik berupa perintah-perintah maupun larangan-Nya.

4. Menyampaikan berita kepada umat

Rasul juga bertugas menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan Allah Swt. Misalnya, janji hidup kekal di surga, kabar gembira untuk para syuhada, dan hari kiamat.

5. Memberikan contoh-contoh perilaku yang baik

Rasul wajib memberikan contoh perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari atau keteladanan yang menjadi panutan dalam perbuatan. Allah Swt. berfirman dalam Al-Quran:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Q.S. Al-Ahzab 33: 21)
ADVERTISEMENT
Nah, demikianlah penjelasan mengenai rasul. Semoga penjelasan di atas menjadi manfaat bagi kamu, ya!
(DEL)