Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Reduce dalam Mengolah Sampah dan Contohnya
11 Juli 2023 15:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Reduce merupakan salah satu bentuk pengelolaan sampah . Lantas, apa pengertian reduce?
ADVERTISEMENT
Dalam upaya mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan , ada tiga pendekatan utama yang dikenal sebagai "3R": Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan Kembali), dan Recycle (Mendaur ulang).
Dalam artikel ini, kita akan fokus pada pengertian reduce dalam pengolahan sampah dan memberikan beberapa contohnya.
Apa Pengertian Reduce?
Secara umum, arti reduce adalah mengurangi. Pengertian reduce sendiri merujuk pada langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.
Pendekatan ini didasarkan pada prinsip bahwa mengurangi volume sampah yang dibuang akan secara signifikan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Tujuan utama dari pendekatan reduce dalam pengolahan sampah adalah untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Selain itu, terdapat reuse dan recycle. Reuse dan recycle adalah dua konsep penting lainnya dalam pengelolaan sampah yang terkait dengan upaya untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan reuse, recycle adalah proses mengubah sampah menjadi bahan baku yang dapat digunakan kembali untuk membuat produk baru.
Contoh Reduce dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah beberapa contoh reduce dalam pengolahan sampah:
1. Mengurangi Penggunaan Botol Plastik
Alih-alih membeli botol air minum plastik setiap kali haus, kita dapat menggunakan botol minum kembali yang dapat diisi ulang. Ini akan mengurangi jumlah botol plastik sekali pakai yang dibuang setiap harinya.
2. Menghindari Kemasan Sekali Pakai
Saat berbelanja, hindarilah produk dengan kemasan sekali pakai yang berlebihan. Pilihlah produk yang dikemas dengan minimalis atau dalam kemasan yang dapat didaur ulang.
3. Mengurangi Konsumsi Makanan Siap Saji
Makanan siap saji sering dikemas dalam wadah plastik atau styrofoam yang sulit terurai.
ADVERTISEMENT
Dengan mengurangi konsumsi makanan siap saji dan memasak makanan sendiri, kita dapat mengurangi jumlah limbah kemasan yang dihasilkan.
4. Menggunakan Kertas Secukupnya
Mengurangi penggunaan kertas adalah langkah yang penting dalam mengurangi limbah. Cetak dokumen hanya jika benar-benar diperlukan dan manfaatkan kemajuan teknologi seperti email atau penyimpanan digital untuk mengurangi penggunaan kertas.
5. Mengurangi Penggunaan Kemasan Makanan Sekali Pakai
Saat makan di restoran atau pesan makanan untuk dibawa pulang, mintalah agar makanan tidak dikemas dalam wadah plastik atau styrofoam.
Bawalah kontainer sendiri yang dapat digunakan ulang atau pilih restoran yang menggunakan kemasan ramah lingkungan.
6. Meminimalkan Pemborosan Makanan
Mengurangi pemborosan makanan juga merupakan bentuk pengurangan sampah.
Usahakan untuk membeli makanan sesuai kebutuhan, menyimpan makanan dengan benar, dan memanfaatkan sisa makanan dengan membuat hidangan baru atau menyumbangkan ke lembaga amal jika masih layak konsumsi.
ADVERTISEMENT
7. Memilih Barang Tahan Lama
Ketika membeli barang-barang seperti peralatan elektronik, perabotan, atau pakaian, pilihlah barang yang tahan lama dan berkualitas. Ini akan mengurangi kebutuhan untuk mengganti barang secara teratur dan menghasilkan limbah yang lebih sedikit.
Dengan mengadopsi prinsip-prinsip reduce dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Langkah-langkah sederhana ini, jika diadopsi oleh banyak orang, dapat memiliki dampak yang signifikan dalam mengurangi beban sampah di planet kita.
(SAI)