Pengertian Reklame dan Karakteristiknya

Ilustrasi pengertian reklame. Foto: Pexels

Untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada masyarakat, suatu perusahaan biasanya melakukan promosi. Bentuk promosi bisa beraneka macam, seperti iklan, brosur, sosial media, dan reklame.

Namun, apa itu arti reklame? Untuk memahaminya simak penjelasan mengenai pengertian reklame, fungsi dan karakteristiknya di sini.

Apa Itu Reklame?

Ilustrasi pengertian reklame. Foto: Pexels

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame adalah pemberitahuan kepada umum tentang barang dagangan menggunakan kata-kata atau gambar menarik supaya laku.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, reklame merupakan benda, alat, perbuatan, atau media yang bentuk dan corak ragamnya dirancang untuk tujuan komersial, mempromosikan, atau menarik perhatian umum terhadap sesuatu.

Mengutip buku Model Implementasi Kebijakan Penataan Reklame oleh Dr. Hernimawati, M.Si., menurut Lee dan Johnson (2012), dalam bahasa Inggris, reklame disebut dengan "billboard”, yakni iklan yang ditetapkan pada selembar bidang kertas dan ditempatkan di bagian muka toko atau pinggir-pinggir jalan.

Sementara itu menurut Yulisar (2010), reklame merupakan benda, alat, atau perbuatan yang bentuk, susunan, dan corak ragamnya dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan, atau memujikan suatu barang, jasa, atau seseorang yang ditempatkan, dapat dilihat, dibaca, dan didengar dari suatu tempat oleh umum.

Seiring perkembangan teknologi, reklame kini dilengkapi dengan hiasan, efek menyolok, efek gerakan, sinar, dan elektronik atau digital. Reklame biasanya, dipasang pada gedung-gedung tinggi dilengkapi dengan untaian lampu reklame yang kerlap-kerlip.

Berdasarkan berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa reklame memiliki fungsi dalam pelaksanaannya, mulai dari memberikan informasi, mengajak khalayak (bersifat persuasif), menaikkan popularitas produk atau layanan, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan memberikan kepuasan terhadap khalayak.

Baca Juga: 6 Contoh Reklame Komersial dan Penjelasannya

Karakteristik Reklame

Ilustrasi karakteristik reklame. Foto: Pexels

Reklame saat ini memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari kertas kecil sampai sangat besar, bisa dijumpai di tanah kosong atau papan buletin yang dipasang di pusat-pusat perbelanjaan. Beberapa karakteristik reklame, di antaranya:

1. Ukuran mendominasi pandangan

Ukuran reklame relatif besar, mendominasi pandangan dan menarik perhatian orang.

2. Beraneka warna

Reklame dihiasi beraneka macam warna, gambar-gambar, dan pemandangan yang realistik sehingga memudahkan khalayak untuk mengingat produk yang disampaikan.

3. Berisi pesan-pesan singkat

Reklame bermaksud menarik perhatian orang-orang yang sedang bergerak dan bisa dilihat dari kejauhan. Karena itu, kalimat, atau pesan-pesan yang ditulis biasanya terbatas, slogan singkat atau sekadar satu nama yang sengaja dicetak dengan huruf besar-besar dan mencolok.

4. Penempatan strategis

Secara umum reklame dipasang pada suatu kawasan atau kota tertentu. Dalam jumlah minimum, reklame bisa diatur di setiap kota untuk kesempatan menarik perhatian khalayak secara maksimal. Selain itu, penempatan reklame secara strategis dapat menciptakan suatu kampanye iklan yang sangat ekonomis.

5. Efek menyolok

Karakteristik utama reklame adalah kemampuannya menciptakan kesan atau ingatan khalayak melalui penebalan, warna, ukuran, dan pengulangan.

(SNS)