Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.85.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Revolusi Industri, Sejarah, dan Ciri-cirinya
9 Agustus 2023 12:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian revolusi industri adalah perubahan di Inggris yang terjadi pada pertengahan abad ke-18, akibat penemuan mesin.
ADVERTISEMENT
Saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0. Untuk memahami apa itu revolusi industri 4.0, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Mengenal Revolusi Industri
Secara sederhana, revolusi industri adalah proses perubahan ekonomi dari yang berlandaskan kerajinan dan agraris menjadi ekonomi yang berlandaskan industri serta manufaktur mesin.
Istilah 'revolusi industri' pertama kali dikeluarkan oleh Louis Auguste Blanqui dan Friedrich Engels di pertengahan abad-19, saat menyaksikan pergantian tenaga manusia dan hewan untuk keperluan produksi menjadi tenaga mesin yang berbasis manufaktur.
Menurut keterangan dalam jurnal Historia: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, disebutkan bahwa sebelum abad 18, sistem perekonomian Eropa bergantung pada ekonomi agraris.
Begitu memasuki abad ke-18, tenaga mesin mulai digunakan sebagai alat produksi di pabrik menggantikan tenaga manusia. Perubahan inilah yang dikenal dengan sebutan revolusi industri.
ADVERTISEMENT
Sejarah Revolusi Industri
Seperti yang disebutkan di awal, kita sedang berada di era revolusi industri 4.0 . Lantas, bagaimana dengan revolusi industri 1.0 hingga 3.0? Berikut penjelasannya.
1. Revolusi Industri 1.0
Revolusi industri ini terjadi sekitar tahun 1800 sampai 1900. Inggris merupakan negara yang memelopori lahirnya revolusi industri ini.
Beberapa sektor yang mengawali revolusi ini, antara lain:
2. Revolusi Industri 2.0
Pada periode ini, kemajuan industri terjadi sangat cepat di Inggris, Jerman, Amerika, Prancis, dan Jepang. Revolusi industri 2.0 dikenal sebagai revolusi teknologi, karena terjadi lompatan besar dan radikal dalam perkembangan teknologi dan budaya masyarakat.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa inovasi yang terjadi di era ini:
3. Revolusi Industri 3.0
Diawali dengan kemunculan teknologi informasi dan elektronik yang masuk ke dunia industri. Peralatan industri sudah tidak dikendalikan oleh manusia, melainkan komputer atau yang disebut komputerisasi.
Beberapa contoh revolusi industri 3.0 adalah:
4. Revolusi Industri 4.0
Revolusi ini ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau cyber physical. Di era revolusi industri 4.0, otomatisasi di segala bidang untuk mencapai produktivitas yang lebih efektif dan efisien, sangat mungkin terjadi.
Ciri-ciri Revolusi Industri
Berikut ciri-ciri revolusi industri yang bisa membantumu makin memahami revolusi industri.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai revolusi industri dan sejarahnya. Semoga bermanfaat, ya!
(DEL)