Pengertian Rumusan Masalah, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Rumusan Masalah. FotoL Pexels

Dalam konteks penulisan ilmiah, rumusan masalah merupakan hal mendasar yang menentukan arah pelaksanaan penelitian. Pengertian rumusan masalah merujuk pada proses merumuskan pertanyaan yang relevan dan perlu dijawab melalui studi atau eksperimen yang dilakukan.

Dalam artikel ini, akan dibahas pengertian rumusan masalah, jenis-jenis rumusan masalah, serta memberikan contoh-contoh rumusan masalah.

Pengertian Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah proses kritis yang membantu mengidentifikasi, merumuskan, dan menggambarkan permasalahan atau pertanyaan yang menjadi fokus utama dari penelitian atau studi yang Anda lakukan. Dalam konteks ini, rumusan masalah berfungsi sebagai fondasi yang solid bagi seluruh penelitian Anda.

Menurut Alan Bryman, seorang Profesor di University of Leicester, rumusan masalah merupakan pandangan tajam terhadap permasalahan yang spesifik, menarik, dan menjadi inti dari penelitian yang mendalam. Penelitian, pada intinya, mengupayakan solusi yang terperinci serta memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang isu yang diteliti.

Pengertian Rumusan Masalah. FotoL Pexels

Menurut buku Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches, dalam menetapkan rumusan masalah, Anda harus memastikan bahwa pertanyaan atau permasalahan yang diajukan jelas, spesifik, dan relevan. Rumusan masalah yang baik akan membantu Anda untuk:

Baca juga: Pengertian dari Analisis Data dalam Penelitian

Jenis Rumusan Masalah

Terdapat beberapa jenis rumusan masalah yang umum digunakan dalam penelitian, antara lain:

1. Rumusan Masalah Deskriptif

Digunakan untuk menyajikan gambaran lengkap suatu masalah. Pada jenis rumusan masalah ini, peneliti atau penulis tidak perlu membandingkan seluruh sampel atau mencari hubungan variabel lainnya.

Tujuannya adalah untuk menjelaskan atau menggambarkan karakteristik suatu kondisi atau situasi tanpa melakukan interpretasi atau analisis yang mendalam.

2. Rumusan Masalah Komparatif

Digunakan dalam penelitian yang membahas perbandingan antar variabel yang berbeda.

3. Rumusan Masalah Asosiatif

Digunakan dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih.

Proses Merumuskan Masalah yang Efektif

Pengertian Rumusan Masalah. FotoL Pexels

Rumusan masalah yang baik akan membawa manfaat yang signifikan. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengarahkan penelitian, membuat metodologi yang tepat, dan menafsirkan hasil dengan lebih baik. Sebuah rumusan masalah yang solid akan membantu Anda memastikan bahwa setiap langkah yang Anda ambil selama proses penelitian memiliki tujuan yang jelas dan kohesif.

Langkah pertama dalam membuat rumusan masalah yang baik adalah memahami topik atau isu yang ingin Anda teliti. Selanjutnya, identifikasi area yang memerlukan pemecahan atau penjelasan lebih lanjut. Kemudian, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan seperti:

Contoh Rumusan Masalah

Berikut adalah beberapa contoh rumusan masalah dalam penelitian:

Dari contoh-contoh di atas, terlihat bahwa rumusan masalah haruslah jelas, terfokus, dan dapat dijawab melalui penelitian yang dilakukan.

(IR)