Pengertian Salat Tarawih, Manfaat, dan Waktu Pelaksanaannya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
Konten dari Pengguna
11 Oktober 2023 6:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengertian salat tarawih. Foto: gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengertian salat tarawih. Foto: gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salat Tarawih adalah salah satu ibadah yang sangat istimewa dalam agama Islam, terutama selama bulan Ramadan. Ibadah ini memiliki makna dan nilai yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang pengertian Salat Tarawih, signifikansinya, serta bagaimana pelaksanaannya dilakukan. Semua informasi dalam artikel ini didasarkan pada sumber-sumber yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pengertian Salat Tarawih

Salat Tarawih adalah salah satu bentuk salat sunah yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan. Foto: Dok. Setwapres
Salat Tarawih adalah salah satu bentuk salat sunah yang dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadan. Salat ini memiliki kekhususan karena hanya dilakukan pada bulan Ramadan dan dianggap sebagai ibadah tambahan selain dari lima salat wajib yang harus dilakukan oleh setiap Muslim.
Nama "Tarawih" berasal dari kata bahasa Arab "tarwīh" yang berarti "istirahat" atau "beristirahat di antara dua rakaat." Salat Tarawih biasanya dilakukan setelah salat Isya dan bisa berlangsung hingga tengah malam.
Salat Tarawih tidak diwajibkan oleh agama Islam, tetapi dianjurkan untuk dilakukan oleh Rasulullah SAW dan banyak ulama Islam. Ini adalah peluang bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala tambahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT selama bulan Ramadan, yang dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan pengampunan.
ADVERTISEMENT

Manfaat Penting Melaksanakan Salat Tarawih

Salat Tarawih memiliki banyak signifikansi dalam agama Islam. Berikut beberapa di antaranya:

1. Peningkatan Kebaktian

Salat Tarawih memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk meningkatkan kebaktian mereka selama bulan Ramadan. Ini adalah waktu di mana umat Muslim berusaha lebih keras untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ibadah mereka.

2. Peluang Pahala Tambahan

Salat Tarawih adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala tambahan selama bulan Ramadan. Setiap langkah dan doa yang dilakukan selama salat ini dianggap sebagai amal baik yang dapat membawa pahala besar.

3. Kumpul Bersama dalam Ibadah

Banyak umat Muslim berkumpul di masjid untuk melaksanakan Salat Tarawih. Foto: Rivan Awal Lingga/Antara Foto
Banyak umat Muslim berkumpul di masjid untuk melaksanakan Salat Tarawih. Ini menciptakan rasa persatuan dan solidaritas di antara komunitas Muslim. Selain itu, mendengarkan bacaan Al-Quran yang panjang dan merdu selama Salat Tarawih dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi jemaah.
ADVERTISEMENT

4. Memahami Al-Quran

Selama Salat Tarawih, seluruh Al-Quran dibaca secara bertahap dalam bulan Ramadan. Ini memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk mendengarkan dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran dengan cermat.

Waktu Pelaksanaan Salat Tarawih

Salat Tarawih dilakukan secara berjemaah di masjid atau bisa juga dilakukan secara individu di rumah. Biasanya, seorang imam memimpin salat dan membaca Al-Quran dengan suara yang merdu.
Salat Tarawih terdiri dari beberapa rakaat, biasanya dilakukan dalam setiap dua rakaat, yang kemudian diakhiri dengan salam. Jumlah rakaat yang dilakukan dapat bervariasi, tetapi yang paling umum adalah 8, 20, atau bahkan lebih.
Selama Salat Tarawih, jemaah mendengarkan bacaan Al-Quran dan melakukan sujud, ruku, dan gerakan-gerakan salat lainnya. Setelah selesai, umat Muslim berdoa untuk mendapatkan berkah dan pengampunan dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga berdoa untuk keselamatan dan kesejahteraan bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan seluruh umat manusia.
(APS)