Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Sastra, Fungsi, dan Jenis-jenisnya
11 Agustus 2023 14:25 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sastra adalah istilah yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sudahkah kita paham pengertian sastra itu sendiri?
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengertian sastra hingga jenis-jenisnya. Yuk dipelajari bersama!
Apa Pengertian Sastra?
Dikutip dari buku Ensiklopedi Bahasa dan Sastra Klasik: Pengertian Sastra Klasik karya Rani Siti Fitriani dkk, sastra dapat dijumpai dalam berbagai literatur yang ditulis oleh para ahli.
Ada ahli yang memberi pengertian sastra sebagai sesuatu yang menyatu dengan diri manusia, mewakili pikiran, gagasan, dan perasaan.
Sastra adalah salah satu bentuk ekspresi seni yang menggunakan kata-kata sebagai media untuk menggambarkan berbagai aspek kehidupan manusia.
Kata 'sastra' berasal dari bahasa Latin "litteratura," yang pada awalnya merujuk pada tulisan-tulisan ilmiah, tetapi seiring waktu, konsep ini berkembang menjadi karya-karya kreatif yang melibatkan imajinasi, perasaan, dan refleksi tentang kehidupan.
ADVERTISEMENT
Sastra tidak hanya sekadar kumpulan kata-kata, tetapi juga merupakan wadah di mana penulis dapat menuangkan gagasan, perasaan, dan pandangan mereka ke dalam bentuk yang indah dan mendalam.
Fungsi Sastra
Ada beberapa jenis fungsi sastra, di antaranya:
1. Hiburan dan Relaksasi
Sastra memberikan hiburan dan pengalihan dari rutinitas sehari-hari. Karya sastra bisa menjadi pelarian yang menarik bagi pembaca, membantu mereka merasa lebih santai dan terhibur.
2. Media Ekspresi
Karya sastra seringkali mencerminkan perasaan dan emosi manusia dengan mendalam. Pembaca dapat merasakan empati terhadap karakter-karakter dalam cerita, membantu mereka memahami berbagai aspek kehidupan dan perasaan manusia.
3. Medium Refleksi Sosial dan Kritis
Sastra sering kali menjadi cermin masyarakat dan kritik terhadap berbagai isu sosial. Penulis menggunakan narasi mereka untuk mengomentari atau menggambarkan persoalan-persoalan seperti politik, agama, gender, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
4. Pembentukan Identitas Budaya
Sastra juga berperan dalam membentuk dan memelihara identitas budaya suatu komunitas. Cerita-cerita rakyat, legenda, dan mitos seringkali disampaikan melalui sastra dan memainkan peran penting dalam memperkaya warisan budaya.
Jenis-jenis Sastra
Ada banyak jenis sastra yang beredar. Berikut beberapa jenisnya:
1. Sastra Prosa
Ini adalah bentuk sastra yang menggunakan kalimat berkesinambungan, tanpa pola irama tertentu. Contoh karya sastra prosa meliputi novel , cerpen, esai, dan biografi.
2. Sastra Puisi
Sastra puisi menggunakan bahasa dengan cara yang lebih berirama dan padat. Puisi sering menggunakan gaya bahasa kiasan untuk mengungkapkan emosi dan gagasan dengan lebih mendalam.
3. Sastra Drama
Drama adalah bentuk sastra yang ditulis untuk pertunjukan panggung. Ini mencakup dialog antara karakter-karakter dan aksi yang menggambarkan konflik dan perkembangan cerita.
4. Sastra Non-Fiksi
Ini adalah jenis sastra yang berfokus pada fakta dan realitas. Buku-buku sejarah, buku panduan, dan karya ilmiah adalah contoh dari sastra non-fiksi.
ADVERTISEMENT
5. Sastra Anak-anak dan Remaja
Jenis sastra ini ditujukan khusus untuk pembaca anak-anak dan remaja. Buku-buku cerita anak, novel remaja, dan cerita bergambar masuk ke dalam kategori ini.
6. Sastra Klasik dan Kontemporer
Sastra klasik merujuk pada karya-karya yang dihasilkan pada masa lampau dan dianggap memiliki nilai seni dan budaya yang tinggi. Sastra kontemporer adalah karya-karya yang dihasilkan dalam zaman modern.
Sastra memiliki kekuatan untuk menghubungkan kita dengan berbagai aspek manusia, dari emosi dan pemikiran hingga keberagaman budaya dan refleksi sosial.
Jenis-jenis sastra yang beragam menciptakan kerangka untuk menjelajahi dunia imajinasi dan pemahaman, menjadikan sastra sebagai bagian yang penting dalam warisan budaya dan kreativitas manusia.
(SAI)