Pengertian Search Engine, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Ilustrasi Pengertian Search Engine, sumber gambar: unsplash/Maya Maceka

Pengertian search engine perlu diketahui karena berkaitan erat dengan perkembangan teknologi saat ini. Search engine adalah salah satu bentuk kemajuan IPTEK yang memudahkan pekerjaan atau aktivitas manusia.

Perangkat lunak ini dirancang untuk membantu menemukan informasi dari internet yang dicari oleh pengguna. Memahami arti, fungsi, dan cara kerjanya sangat penting agar bisa memanfaatkannya dengan optimal.

Pengertian Search Engine di Dunia Teknologi

Ilustrasi Pengertian Search Engine, sumber gambar: unsplash/Laurent Mancke

Mengutip buku Etnografi Dunia Maya Internet oleh Bayu Indra Pratama (2017), pengertian search engine adalah sistem perangkat lunak yang dibuat untuk membantu pengguna menemukan informasi dari internet atau database besar. Cara menggunakannya adalah dengan memasukkan kata kunci tertentu.

Contoh search engine yang populer yaitu Google, Bing, Yahoo, dan lain-lain. Search engine bekerja dengan memindai, mengindeks, dan mengorganisir konten di web agar mudah diakses pengguna yang memerlukan informasi.

Fungsi Search Engine

Ilustrasi Pengertian Search Engine, sumber gambar: unsplash/Myriam Jesier

Search engine memiliki sejumlah fungsi, di antaranya sebagai berikut:

1. Menemukan Informasi

Search engine berfungsi membantu pengguna menemukan informasi yang dicari dengan cepat dan efisien. Pengguna hanya perlu memasukkan kata kunci, dan search engine akan menampilkan hasil yang relevan.

2. Menyediakan Iklan yang Relevan

Search engine juga menampilkan iklan berdasarkan kata kunci yang dicari pengguna. Hasil tersebut dinamakan Search Engine Marketing (SEM) yang menargetkan iklan agar sesuai dengan pencarian yang dilakukan.

3. Mengindeks dan Mengorganisir Konten

Search engine mengindeks situs web secara terus-menerus dan mengorganisir konten agar dapat diakses ketika pencarian dilakukan. Informasi yang diindeks mencakup teks, video, gambar, atau dokumen lainnya.

4. Mempermudah Akses ke Sumber Online

Search engine juga berfungsi menghubungkan pengguna dengan berbagai sumber online. Contohnya, seperti toko, media sosial, situs akademik, dan lain-lain.

5. Mendukung Penelitian

Search engine bagi akademisi, pelajar, dan peneliti membantu menemukan berbagai sumber penelitian. Hal ini mencakup artikel ilmiah, data statistik, jurnal, dan referensi penting lainnya dengan akurat.

Cara Kerja Search Engine

Ilustrasi Pengertian Search Engine, sumber gambar: unsplash/J Kelly Brito

Search engine bekerja melalui tiga proses, yakni crawling, indexing, dan ranking. Adapun penjelasan mengenai masing-masing tahapan tersebut yakni sebagai berikut:

1. Crawling (Pemindaian)

Search engine menggunakan web crawlers atau spiders yang menjelajahi web secara otomatis dengan mengunjungi halaman-halaman website.

Tools ini memeriksa halaman-halaman tersebut dan mengikuti link dari satu halaman ke halaman yang lainnya. Hal ini memungkinkan search engine menemukan konten baru dan memperbarui konten.

2. Indexing (Pengindeksan)

Setelah halaman mengalami crawl, informasi dari halaman tersebut akan diolah dan disimpan dalam bentuk indeks besar. Indeks tersebut merupakan database yang berisi selueuh informasi yang telah ditemukan oleh crawler.

3. Ranking (Pengurutan Hasil)

Saat pengguna melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu, search engine akan memeriksa indeksnya dan menampilkan halaman-halaman yang paling sesuai dengan topik yang dicari. Algoritma mesin pencari berperan penting dalam menentukan peringkat hasil pencarian.

Baca juga: Apa Itu Program Aplikasi Scratch? Ini Penjelasan Lengkapnya

Itulah pengertian search engine, fungsi, dan cara kerjanya. Dengan begitu, maka setiap pengguna dapat memanfaatkannya dengan optimal untuk menemukan data atau informasi. (DLA)