Pengertian Sedekah, Keutamaan, dan Waktu yang Dianjurkan

Pengertian Sedekah. Foto: Pexels

Sedekah merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan disukai Allah SWT. Pengertian sedekah merujuk pada tindakan memberikan sebagian harta atau kekayaan kepada yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia.

Dalam arti yang lebih luas, sedekah tidak hanya mengeluarkan atau menyumbangkan harta, namun mencakup segala amal atau perbuatan baik. Dalam kegiatan bersedekah, ada upaya untuk mencari ridho Allah SWT, mengundang pahala serta kebaikan bagi pelaksananya.

Pengertian Sedekah

Sedekah dalam ajaran Islam adalah tindakan memberikan sebagian dari harta atau kekayaan kepada yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia. Ini merupakan bagian integral dari ajaran agama yang memperkuat nilai-nilai kepedulian, kedermawanan, dan persamaan di antara sesama umat manusia.

Sedekah bukan hanya sekadar memberi harta atau uang, tetapi juga mencakup memberikan waktu, keterampilan, atau bantuan dalam berbagai bentuk kepada yang membutuhkan. Dalam Islam, sedekah memiliki makna yang mendalam, yakni tindakan ibadah yang membawa berkah dan membersihkan hati serta harta seseorang.

Menurut KBBI, sedekah berasal dari bahasa Arab (صَدَقَةٌ) yang artinya adalah pemberian sesuatu pada fakir miskin atau seseorang yang berhak menerimanya, dan dilakukan di luar kewajiban zakat. Sedekah juga dilakukan sesuai dengan kemampuan.

Pengertian sedekah juga mencakup pemahaman bahwa harta yang dimiliki seseorang sebenarnya adalah amanah dari Allah, dan bagian dari tanggung jawab sosial adalah untuk berbagi dan membantu yang membutuhkan. Sedekah dilihat sebagai cara untuk membersihkan harta dan hati seseorang dari sifat serakah dan untuk mendapatkan ridha Allah.

Anjuraan untuk melakukan sedekah juga tercantum dalam firman Allah SWT pada Al-Quran Surah Al Baqarah ayat 262:

ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَآ أَنفَقُوا۟ مَنًّۭا وَلَآ أَذًۭى ۙ لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Baca juga: 3 Manfaat Sedekah Subuh dan Cara Mengamalkannya

Keutamaan Sedekah

Pengertian Sedekah. Foto: Pexels

Mengutip dari laman baznaz.go.id, Sedekah memiliki banyak keutamaan dalam ajaran Islam. Pertama-tama, sedekah dianggap sebagai salah satu cara untuk membersihkan harta dan hati seseorang.

Ini membantu menghilangkan sifat serakah dan menciptakan rasa empati serta kedermawanan yang lebih dalam diri seseorang. Selain itu, sedekah dianggap sebagai amal yang mendatangkan berkah.

Disebutkan bahwa orang-orang yang bersedekah akan mendapat keberkahan dalam harta yang mereka infakkan. Keberkahan ini bisa berupa kekayaan yang bertambah, perlindungan dari musibah, atau ketenangan hati.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Hadid ayat 18, yang berbunyi:

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

Melakukan sedekah juga mampu menghapus dosa yang sudah dilakukan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

Waktu yang Dianjurkan untuk Bersedekah

Pengertian Sedekah. Foto: Pexels

Dalam ajaran Islam, tidak ada waktu khusus yang ditentukan untuk bersedekah. Namun, ada beberapa momen atau kesempatan yang dianjurkan untuk melakukan sedekah. Misalnya, saat bulan Ramadan atau pada saat-saat penting seperti hari-hari besar agama seperti Idul Fitri atau Idul Adha.

Selain itu, dianjurkan untuk bersedekah secara rutin dan terus-menerus tanpa menunggu momen khusus. Sedekah tidak hanya dilakukan dalam bentuk besar, tetapi bahkan memberikan sedikit dari apa yang kita miliki kepada yang membutuhkan juga dianggap sebagai sedekah yang bernilai di mata Allah.

Selain itu, hari Jumat juga merupakan waktu yang dianjurkan untuk bersedekah. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:

(IR)