Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Sejarah secara Etimologis dan Unsur-unsurnya
1 Maret 2024 21:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa pengertian sejarah secara etimologis? Sejarah adalah semua kisah yang menceritakan tentang masa lampau. Mempelajari sejarah dapat mencegah seseorang atau suatu kelompok mengulangi kesalahan-kesalahan di masa lalu, merayakan pencapaian, hingga membangun fondasi untuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Pengertian Sejarah secara Etimologis
Pengertian sejarah secara etimologis adalah pohon. Sejarah berasal dari kata “syajarah” atau “syajaratun” yang dalam Bahasa Arab adalah artinya pohon silsilah keturunan.
Sementara dalam Bahasa Inggris, sejarah disebut history. History secara harfiah berasal dari kata "istoria”. Dikutip dari buku Sejarah 1 oleh drs Sardiman, “Istoria” dalam Bahasa Yunani Kuno berarti ilmu atau belajar dengan cara bertanya-tanya.
Merujuk Ensiklopedia Britannica, istilah ini pertama kali digunakan oleh Herodotus, seorang sejarawan Yunani, pada abad ke-5 SM. Dalam konteks awal, kata “istoria” lebih mengacu pada penyelidikan atau penyelidikan pengetahuan.
Seiring waktu, definisi sejarah mengalami evolusi yang mencerminkan kompleksitas peradaban manusia. Sejarah dapat didefinisikan sebagai rekaman atau narasi tentang peristiwa masa lalu yang terkait dengan manusia dan dampaknya terhadap perkembangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur Sejarah
Kajian sejarah terdiri dari tiga unsur penting, yakni manusia, ruang, dan waktu yang lazim. Berikut penjelasan lebih rinci tentangunsur-unsur sejarah.
1. Manusia
Objek kajian ilmu sejarah adalah peristiwa lampau yang terjadi pada manusia bukan binatang atau alam. Disiplin ilmu sejarah tidak akan membahas mengenai sejarah binatang atau tumbuhan karena telah masuk ke dalam kajian ilmu biologi atau zoologi. Tetapi, jika keberadaan binatang tersebut berpengaruh atau memengaruhi kehidupan manusia, maka akan masuk dalam kajian sejarah.
2) Ruang
Tempat merupakan unsur penting yang harus ada dalam sejarah. Ini karena suatu peristiwa tidak terlepas dari tempat atau lokasi tertentu. Misalnya, pemberontakan melawan penjajah di Surabaya yang dilakukan Bung Tomo dikenal dengan Pertempuran Surabaya.
3. Waktu
Selain tempat, sejarah juga tidak bisa dilepaskan dari waktu. Setiap peristiwa sejarah mempunyai kronologi waktu yang selalu berbeda. Contohnya, Perlawanan Diponegoro melawan Belanda (1825-1830)
ADVERTISEMENT
berbeda dengan Perang Padri di Sumatra Barat. Walaupun keduanya sama- sama menentang Belanda, tetapi masing masing mempunyai perbedaan waktu dalam sejarah.
(GLW)