Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Pengertian Seni Rupa Menurut Ahli dan Hubungannya dengan Kehidupan
15 November 2023 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, apa sebenarnya pengertian seni rupa menurut ahli? Ini ulasannya.
Pengertian Seni Rupa Menurut Ahli
Para ahli seni rupa telah memberikan beragam definisi yang mencerminkan keragaman dalam pengertian dan interpretasi seni rupa. Berikut ini di antaranya:
1. Menurut Joseph Beuys
Seorang seniman konseptual terkenal pada era tahun 1960-an hingga 1980-an ini menyatakan bahwa seni rupa merupakan seni pada setiap orang.
Pendekatan ini menyoroti gagasan bahwa setiap individu memiliki potensi kreatif untuk mengekspresikan diri melalui berbagai media artistik, yang membuat seni rupa menjadi lebih dari sekadar karya di galeri atau museum.
2. Menurut Clement Greenberg
Greenberg cenderung memandang seni rupa dari perspektif formalistik. Greenberg memfokuskan perhatiannya pada aspek-aspek formal, seperti warna, bentuk, dan komposisi, serta bagaimana unsur-unsur ini berkontribusi pada pengalaman estetika yang mendalam bagi pengamat.
ADVERTISEMENT
3. Menurut Ernst Gombrich
Dalam bukunya yang berjudul The Story of Art, Gombrich menyatakan bahwa seni rupa adalah manifestasi dari kekayaan kreativitas manusia.
Gombrich menyoroti bahwa seni rupa bukan hanya tentang hasil akhir yang terlihat, tetapi juga tentang proses kreatif yang melibatkan imajinasi, inovasi, dan kemampuan untuk mengungkapkan ide-ide yang kompleks dalam bentuk yang bervariasi.
Baca juga: 9 Contoh Seni Rupa Murni dan Penjelasannya
Dimensi Historis Seni Rupa
Seiring berjalannya waktu, seni rupa telah mengalami evolusi yang signifikan, dari seni primitif hingga seni abstrak modern. Seni rupa telah menjadi cerminan dari konteks sejarah, budaya, dan sosial di mana seniman tersebut berkarya.
Perlu dicatat bahwa pengertian seni rupa tidaklah mutlak atau tetap. Seni rupa juga seringkali dipandang sebagai interpretasi subyektif.
ADVERTISEMENT
Seorang penonton dapat mengalami karya seni secara berbeda berdasarkan latar belakang, pengalaman, dan pandangan pribadi mereka.
Hal ini sesuai dengan pandangan Roland Barthes tentang "kematian pengarang," di mana makna sebuah karya seni tidak hanya bergantung pada niatan sang seniman, tetapi juga pada penafsiran dan pengalaman individu yang melihatnya.
Hubungan Seni Rupa dengan Kehidupan dan Budaya
Sejarah seni rupa selalu terkait erat dengan kondisi sosial, budaya, dan politik pada masa tertentu. Seni rupa seringkali menjadi cerminan dari nilai-nilai, kepercayaan, dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat pada waktu tertentu.
Karya seni dapat menjadi narasi visual tentang sejarah dan kehidupan, memberikan wawasan mendalam tentang konteks di mana seniman tersebut berkarya.
ADVERTISEMENT
(APS)