Konten dari Pengguna

Pengertian SIG atau Sistem Informasi Geografis dan Fungsinya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
4 Oktober 2023 8:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian SIG. Foto: Unsplash.com/Henry Perks
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian SIG. Foto: Unsplash.com/Henry Perks
ADVERTISEMENT
SIG atau Sistem Informasi Geografi adalah salah satu teknologi yang mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data geografis. SIG berkontribusi pada berbagai bidang, termasuk pemetaan bencana, perencanaan perkotaan, pemantauan lingkungan, dan bisnis.
ADVERTISEMENT
Tak hanya memahami lokasi, SIG juga telah mengubah cara manusia membuat keputusan, merencanakan proyek, dan menjalankan bisnis. Dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian SIG, fungsinya, dan contoh penggunaan SIG yang relevan.

Pengertian SIG

Ilustrasi Pengertian SIG. Foto: Unsplash.com/Geojango Maps
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem yang dirancang untuk mengumpulkan, mengelola, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang terkait dengan lokasi geografis.
SIG menggabungkan informasi spasial (atau geografis) dengan data atribut (informasi yang terkait dengan lokasi tersebut) untuk membentuk pandangan yang lebih komprehensif tentang dunia.
Kegiatan tersebut memungkinkan manusia untuk menggambarkan, menganalisis, dan memahami hubungan antara berbagai entitas geografis seperti lokasi, peristiwa, objek, dan fenomena alam.
Menurut Michael N. DeMers dalam bukunya yang berjudul Fundamentals of Geographic Information Systems, SIG adalah seperangkat teknologi, alat, dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data geografis.
ADVERTISEMENT
Ini memungkinkan manusia untuk memahami, menggambarkan, dan menjelaskan berbagai fenomena geografis, serta membuat keputusan yang didasarkan pada informasi spasial.

Fungsi SIG

Ilustrasi Pengertian SIG. Foto: Unsplash.com/NASA
SIG memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam berbagai bidang. Berikut fungsi utama dari Sistem Informasi Geografis:

1. Pemetaan dan Visualisasi

SIG memungkinkan pengguna untuk membuat peta digital yang akurat dan informatif. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat melihat data geografis dalam bentuk visual yang lebih mudah dipahami.

2. Analisis Spasial

SIG memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis spasial yang kompleks, seperti identifikasi pola, pencarian lokasi terbaik, dan analisis jarak.

3. Pengambilan Keputusan

SIG membantu dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan data yang relevan dan pemetaan yang berkualitas tinggi. Misalnya, dalam perencanaan perkotaan, SIG dapat membantu dalam menentukan lokasi yang paling sesuai untuk membangun infrastruktur baru.
ADVERTISEMENT

4. Manajemen Sumber Daya

Banyak sektor seperti pertanian, kehutanan, dan lingkungan mengandalkan SIG untuk mengelola sumber daya mereka dengan lebih efisien. SIG membantu dalam pemantauan pertumbuhan tanaman, pemodelan aliran air, dan lainnya.

5. Pengembangan Aplikasi Lokasi

SIG digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis lokasi seperti aplikasi peta, layanan navigasi, dan aplikasi yang mengintegrasikan data lokasi dengan informasi lainnya.

Contoh Penggunaan SIG

Ilustrasi Pengertian SIG. Foto: Unsplash.com/Kyle Glenn
Berikut contoh penggunaan Sistem Informasi Geografis yang beragam di berbagai bidang:

1. Pemetaan Bencana Alam

SIG digunakan untuk memetakan daerah rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, dan badai. Ini membantu pemerintah dan organisasi kemanusiaan dalam merespons bencana dengan lebih cepat dan efisien.
Menurut David R. Godschalk dalam bukunya yang berjudul Natural Hazard Mitigation: Recasting Disaster Policy and Planning", SIG membantu dalam "pemetaan potensi bahaya dan kerentan" untuk mengidentifikasi daerah yang perlu mendapatkan perhatian khusus dalam perencanaan mitigasi bencana.
ADVERTISEMENT

2. Perencanaan Perkotaan

Dalam perencanaan perkotaan, SIG digunakan untuk mengidentifikasi lokasi yang sesuai untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya.
SIG digunakan untuk mengintegrasikan informasi tentang lahan, transportasi, dan pola penduduk sehingga dapat digunakan dalam perencanaan perkotaan yang berkelanjutan.

3. Pemantauan Lingkungan

Organisasi lingkungan menggunakan SIG untuk memantau perubahan lingkungan seperti deforestasi, perubahan iklim, dan polusi air. SIG membantu dalam mengidentifikasi tren dan dampak lingkungan.

4. Pemetaan Usaha dan Pemasaran

Dalam bisnis, SIG digunakan untuk analisis lokasi yang membantu perusahaan dalam mengidentifikasi pasar potensial, pemilihan lokasi gerai, dan segmentasi pasar.