Pengertian Skripsi, Tujuan, dan Proses Penulisannya

Ilustrasi pengertian skripsi. Foto: Aewphoto/Shutterstock

Seiring dengan berakhirnya masa perkuliahan, mahasiswa biasanya dihadapkan pada satu tahap terakhir yang cukup menentukan dalam perjalanan akademik mereka: menyelesaikan skripsi.

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang menjadi salah satu syarat utama untuk meraih gelar sarjana.

Proses ini tidak hanya menjadi pengujian terhadap pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah, tetapi juga suatu kesempatan bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuan analisis, sintesis, dan kemahiran penelitian yang mereka miliki.

Memahami Pengertian Skripsi

Ilustrasi menulis skripsi. Foto: justplay1412/Shutterstock

Secara umum, skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang mencakup suatu penelitian tertentu, pembahasan atas suatu topik, atau analisis mendalam terhadap suatu masalah.

Skripsi biasanya dibuat oleh mahasiswa pada tingkat pendidikan akhir sebagai bagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana. Skripsi memiliki struktur yang telah ditetapkan, biasanya terdiri dari bagian pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan.

Menurut buku berjudul The Handbook of Research in Education Finance and Policy, skripsi adalah sebuah dokumen formal yang bertujuan untuk mengembangkan dan menguji pemahaman terhadap suatu topik tertentu, dengan menggunakan penelitian dan analisis yang metodis.

Baca juga: 9 Contoh Sumber Pustaka Primer dalam Penelitian Ilmiah

Tujuan Skripsi

Skripsi memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, skripsi memungkinkan mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap suatu topik atau masalah.

Kedua, skripsi memperkenalkan mahasiswa pada proses penelitian akademis yang melibatkan pengumpulan data, analisis, dan interpretasi. Ketiga, skripsi juga memungkinkan mahasiswa untuk berkontribusi pada pengetahuan yang ada dalam bidang studi mereka.

Menurut buku Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches oleh John W. Creswell, tujuan utama dari skripsi adalah untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian mandiri dan mengkomunikasikan temuan mereka dengan cara yang jelas dan sistematis.

Proses Penulisan Skripsi

Ilustrasi buku di rak. Foto: Shutter Stock

Proses penulisan skripsi melibatkan beberapa langkah yang penting. Pertama, pemilihan topik yang relevan dan menarik untuk diteliti.

Kedua, pembuatan proposal skripsi yang berisi garis besar penelitian yang akan dilakukan. Ketiga, pengumpulan data melalui berbagai metode seperti wawancara, observasi, atau studi pustaka.

Keempat, analisis data dan pembahasan temuan yang diperoleh. Kelima, penyusunan kesimpulan yang merangkum hasil penelitian.

Menurut buku Writing Your Dissertation in Fifteen Minutes a Day oleh Joan Bolker, proses penulisan skripsi membutuhkan komitmen dan disiplin yang tinggi dari mahasiswa untuk menyelesaikannya secara bertahap.

Baca juga: 2 Contoh Alasan Memilih Judul Skripsi

Manfaat Skripsi

Skripsi memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan tinggi. Selain sebagai syarat untuk mendapatkan gelar sarjana, skripsi juga menjadi bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang terarah dan analisis yang mendalam.

Selain itu, skripsi juga dapat menjadi landasan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.

Dalam The Elements of Academic Style: Writing for the Humanities oleh Eric Hayot, disebutkan bahwa skripsi membantu mahasiswa untuk mengasah kemampuan analitis, kritis, dan menulis yang sangat diperlukan dalam karier profesional maupun akademis.

Secara singkat, skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang menjadi syarat untuk meraih gelar sarjana. Proses penulisan skripsi melibatkan berbagai langkah mulai dari pemilihan topik hingga penyusunan kesimpulan.

Skripsi memiliki peran penting dalam menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian, analisis, dan sintesis informasi.

Dengan demikian, skripsi bukan hanya sekadar tugas akhir dalam pendidikan tinggi, tetapi juga merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan akademik dan profesional mereka.

(APS)