Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Pengertian SOP, Fungsi dan Tujuan, serta Contohnya
28 Juli 2023 16:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SOP adalah istilah yang sering kita dengar, khususnya di dunia kerja dan bisnis . Lantas, apa pengertian bisnis?
ADVERTISEMENT
Dalam setiap organisasi , baik itu perusahaan, lembaga pemerintah, maupun institusi lainnya, pengelolaan proses dan kegiatan yang berjalan secara efisien dan efektif adalah hal yang sangat penting.
Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan sebuah dokumen panduan yang sistematis dan jelas yang dapat mengatur dan menjelaskan langkah-langkah yang harus diikuti dalam menjalankan suatu prosedur atau tugas tertentu.
Inilah yang disebut sebagai Standard Operating Procedure (SOP). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai SOP. Berikut penjelasannya.
Pengertian SOP
Dikutip dari buku Step by Step Lancar Membuat SOP oleh Rifka R.N., Standard Operating Procedure atau SOP adalah dokumen tertulis yang berisi petunjuk dan prosedur langkah demi langkah untuk menjalankan suatu tugas atau proses secara konsisten dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
SOP bertujuan untuk mencapai tingkat konsistensi, efisiensi, dan keselamatan yang tinggi dalam pelaksanaan tugas atau prosedur tertentu.
Fungsi dan Tujuan SOP
Ada beberapa fungsi dan tujuan SOP, yakni:
1. Mendukung Konsistensi Operasional
SOP membantu memastikan bahwa suatu tugas atau proses dijalankan secara konsisten oleh berbagai individu atau tim. Dengan memiliki panduan yang jelas, setiap orang akan melakukan langkah-langkah yang sama, mengurangi risiko kesalahan dan inkonsistensi.
2. Efisiensi dan Produktivitas
Dengan mengikuti SOP, organisasi dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas karena proses akan lebih terstruktur dan lebih mudah diikuti. Waktu yang dihabiskan untuk mencari informasi atau mencoba berbagai pendekatan yang tidak terkoordinasi dapat dihindari.
3. Meningkatkan Kualitas
SOP memastikan bahwa prosedur dijalankan sesuai dengan standar terbaik. Dengan melakukan tugas dengan cara yang telah teruji, kualitas hasil akan meningkat.
ADVERTISEMENT
4. Media Pelatihan dan Orientasi
SOP adalah panduan bagi para karyawan baru dan anggota tim yang bergabung. Mereka dapat dengan cepat memahami tugas-tugas yang harus dilakukan dan mengikuti panduan tersebut untuk belajar secara efektif.
5. Mendukung Keselamatan dan Keamanan
Dalam beberapa industri atau organisasi, SOP sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan baik bagi karyawan maupun pelanggan. Prosedur yang tepat membantu mengurangi risiko cedera atau kecelakaan.
Contoh SOP
Ada beberapa jenis dan contoh SOP yang sering digunakan dalam industri maupun bisnis, di antaranya:
1. SOP Penerimaan Barang di Gudang
SOP ini berisi langkah-langkah yang harus diikuti oleh petugas gudang ketika menerima barang, termasuk pemeriksaan kualitas, pencatatan jumlah barang, dan penyimpanan barang di lokasi yang sesuai.
2. SOP Penanganan Laporan Keluhan Pelanggan
Jenis SOP ini berfungsi untuk menguraikan bagaimana menerima, mencatat, mengevaluasi, dan menangani keluhan pelanggan. Termasuk langkah-langkah dalam berkomunikasi dengan pelanggan dan mencari solusi yang memuaskan.
ADVERTISEMENT
3. SOP Persiapan dan Pelayanan Makanan di Restoran
SOP ini menjelaskan prosedur untuk menyajikan hidangan, termasuk persiapan bahan makanan, cara penyajian, dan pembersihan peralatan.
4. SOP Manajemen Proyek
Ini berisi langkah-langkah yang harus diikuti dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek, termasuk alokasi sumber daya, jadwal, dan pemantauan kemajuan.
Itulah penjelasan mengenai SOP. Intinya, SOP (Standard Operating Procedure) adalah instrumen yang penting dalam pengelolaan proses dan kegiatan di berbagai organisasi.
(SAI)