Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Sosialisasi Menurut Ahli
1 Maret 2024 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sosialisasi sangat penting dalam pembentukan karakter individu. Memahami pengertian sosialisasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat membuat seseorang lebih siap menghadapi dinamika sosial yang terus berkembang.
ADVERTISEMENT
Proses sosialisasi telah dimulai sejak individu lahir dan terus berlanjut hingga akhir hidupnya. Melalui proses ini, seseorang dapat memahami norma, nilai, peran, serta tata cara berperilaku di lingkungan tempat tinggalnya.
Agar lebih memahami sosialisasi secara lebih mendalam, simak informasi dalam ulasan berikut.
Pengertian Sosialisasi
Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa belajar dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Agar dapat diterima di lingkungan, diperlukan sosialisasi sebagai pembelajaran.
Menurut Edward Shils dalam buku Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat yang disusun Bagja Waluya, sosialisasi merupakan proses sosial yang dijalankan seseorang seumur hidup untuk menjadi anggota kelompok dan masyarakatnya.
Sementara itu Peter L Berger mendefinisikan sosialisasi sebagai proses belajar seorang anak menjadi anggota kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
Adapun pengertian sosialisasi menurut Horton dan Hunt adalah proses seseorang menghayati (menginternalisasi) norma dan nilai kelompok di lingkungannya. Proses internalisasi itu menjadikan seseorang mempunyai karakter yang unik.
Berdasarkan beberapa pengertian sosialisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi adalah mekanisme pembelajaran dan adaptasi individu terhadap norma, nilai, serta perilaku yang berlaku dalam masyarakat tempatnya tumbuh dan berkembang. Dari serangkaian proses yang dilakukan secara berulang inilah kepribadian dan identitas sosial seseorang terbentuk.
Tahapan Sosialisasi
Proses sosialisasi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Tahap meniru atau imitasi (Play stage)
Imitasi merupakan tahap awal sosialisasi yang terjadi pada masa kanak-kanak. Pada tahap ini, individu mulai meniru perilaku orangtua atau keluarga di sekitarnya tanpa sepenuhnya memahami makna di balik tindakan tersebut.
ADVERTISEMENT
2. Tahap siap bertindak (Game stage)
Pada tahap ini, individu mulai memahami peran dirinya dalam masyarakat dan mulai berinteraksi dengan orang lain melalui permainan-permainan peran tertentu.
Dalam buku Socialization: Parent-Child Interaction in Everyday Life (2017) yang disusun Patricia A. Adler, identifikasi membantu membentuk pemahaman individu terhadap peran dalam masyarakat.
3. Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized stage)
Individu mulai memahami peran orang lain di sekitarnya sehingga mampu melihat dirinya dari sudut pandang orang lain. Pada tahap ini, individu dianggap telah dewasa dan mampu menempatkan dirinya dalam masyarakat.