Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Sudut Pandang Secara Umum, Menurut Para Ahli, dan Jenis-jenisnya
3 Oktober 2023 10:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sudut pandang merupakan salah satu unsur penting dalam membuat sebuah cerita. Lantas, apa pengertian sudut pandang itu sebenarnya?
ADVERTISEMENT
Sudut pandang atau point of view dapat diartikan dengan kedudukan pengarang dalam menggambarkan cerita. Adanya sudut pandang dapat memudahkan penulis untuk menyampaikan subjek cerita kepada pembacanya. Untuk mengetahui tentang sudut pandang lebih lanjut, simak penjelasan lengkapnya di bawah sini.
Memahami Pengertian Sudut Pandang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sudut pandang adalah cakupan sudut bidik lensa terhadap gambar.
Sudut pandang merupakan pandangan atau perspektif seseorang terhadap suatu hal, situasi atau peristiwa. Selain itu, sudut pandang dapat diartikan sebagai pandangan dari si penulis untuk membawa cerita yang akan dibuatnya. Sudut pandang ini dapat membuat cerita tidak terasa hambar dan memiliki alur yang jelas.
Mengutip buku Apresiasi Prosa Fiksi: Teori dan Penerapannya oleh Imas Juidah, M. Pd., dakk., sudut pandang pada hakikatnya ialah strategi, teknik, siasat, yang secara sengaja dipilih pengarang untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya.
ADVERTISEMENT
Pengertian Sudut Pandang Menurut Para Ahli
Berikut pengertian sudut pandang dalam sebuah cerita menurut para ahli, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Sudut Pandang
Secara umum, sudut pandang dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Sudut Pandang Orang Pertama
Sudut pandang orang pertama biasanya menggunakan kata ganti “aku” atau “saya” atau juga “kami” (jamak). Penggunaan sudut pandang ini seolah-olah narator ikut terlibat dalam cerita. Tokoh “aku” mengisahkan peristiwa dan tindakan yang diketahui, dilihat, didengar, dialami, dan dirasakan.
Sudut pandang orang pertama dibagi menjadi dua, yaitu:
2. Sudut Pandang Orang Ketiga
Sudut pandang orang ketiga biasanya menggunakan kata ganti “dia”, “ia”, atau nama tokoh dan mereka (jamak). Pada sudut pandang orang ketiga, penulis berada di luar’ isi cerita dan hanya mengisahkan tokoh “dia”.
ADVERTISEMENT
Sudut pandang orang ketiga dibedakan menjadi dua bagian, yaitu:
3. Sudut Pandang Campuran
Pada sudut pandang campuran penulis dapat menggabungkan antara sudut pandang orang pertama dan orang ketiga. Penulis dapat sewaktu-waktu masuk ke dalam cerita tetapi tidak sebagai tokoh utama, kemudian ada kalanya penulis berada di luar cerita sebagai sosok yang serba tahu.
(SNS)