Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Syariah dalam Islam dan Dalilnya
21 Juni 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pengertian syariah atau syariat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hukum agama yang menetapkan peraturan hidup manusia.
ADVERTISEMENT
Syariah juga mengatur hubungan manusia dengan Allah Swt., hubungan manusia dengan manusia dan alam sekitar berdasarkan Al-Quran dan hadis. Simak lebih lanjut penjelasan mengenai syariah di bawah ini agar makin paham.
Apa yang Dimaksud dengan Syariah?
Dalam buku Ilmu Fiqih karya A. Djazuli, dijelaskan bahwa arti syariah secara etimologi ada banyak. Salah satunya berarti ketetapan dari Allah Swt. bagi hamba-hambanya.
Sementara menurut Syaltut dalam Al-Islam Aqidah wa Syari’ah, pengertian syariah adalah jalan menuju sumber air yang tidak pernah kering. Penjelasan ini bisa diartikan bahwa syariah Islam merupakan jalan yang terbentang lurus dan membawa kebaikan. Hal ini sesuai dengan surat An-Nisa ayat 13.
Artinya: "Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang agung." (Q.S An-Nisa: 13)
ADVERTISEMENT
Sementara menurut para ulama , definisi syariah mencakup hukum dasar yang ditetapkan Allah Swt. yang mengatur hubungan manusia dengan penciptanya, sesama manusia, dan kepada alam.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa syariah adalah hukum dari Allah Swt yang mencakup akidah, ibadah , muamalah, etika, serta hukum-hukum yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.
Manusia tidak bisa lepas dari syariah, terutama muslim. Pasalnya, Islam memiliki aturan untuk semua hal, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi.
Syaikh Ibnu Taimiyah dalam Majmu’ al-Fatawa menjabarkan dengan kalimat yang cukup menarik tentang hakikat syariat.
لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ أَنْ يَخْرُجَ عَنْ الشَّرِيعَةِ فِي شَيْءٍ مِنْ أُمُورِهِ بَلْ كُلُّ مَا يَصْلُحُ لَهُ فَهُوَ فِي الشَّرْعِ مِنْ أُصُولِهِ وَفُرُوعِهِ وَأَحْوَالِهِ وَأَعْمَالِهِ وَسِيَاسَتِهِ وَمُعَامَلَتِهِ وَغَيْرِ ذَلِكَ
ADVERTISEMENT
“Manusia tidak lepas dari syariat dalam urusan apapun sepanjang kehidupannya, bahkan setiap hal yang mengantarkannya kepada kebaikan semua ada dalam syariat. Mulai dari perkara ushul, perkara furu’, persoalan kehidupan, pekerjaan, politik, muamalah, dan lainnya.”
Dalil Mengenai Syariah
Dalam Al-Quran, kata syariah dan pecahannya ditemukan sebanyak lima kali. Kata syariah bisa berbentuk kata kerja, kata benda, ataupun kata sifat. Berikut ayat-ayatnya:
ثُمَّ جَعَلْنَاكَ عَلَىٰ شَرِيعَةٍ مِنَ الْأَمْرِ فَاتَّبِعْهَا
“Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan (agama itu)…” (Q.S. Al-Jatsiyah: 18)
لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا
“Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.” (Q.S. Al-Maidah: 48)
إِذْ تَأْتِيهِمْ حِيتَانُهُمْ يَوْمَ سَبْتِهِمْ شُرَّعًا
ADVERTISEMENT
“…ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu…” (Q.S. Al-A’raf: 163)
شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ
“Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu…” (Q.S. Asy-Syura: 13)
أَمْ لَهُمْ شُرَكَاءُ شَرَعُوا لَهُمْ مِنَ الدِّينِ مَا لَمْ يَأْذَنْ بِهِ اللَّهُ
“Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah?” (Q.S. Asy-Syura: 21)
Itulah penjelasan mengenai syariah dalam Islam. Semoga informasi di atas dapat menambah keimanan, ya!
(DEL)
ADVERTISEMENT