Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Tangga Nada dan Jenis-jenisnya
19 Mei 2023 12:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam musik ada yang disebut tangga nada. Nah, pengertian tangga nada bisa kamu simak di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Berikut akan dijelaskan mengenai tangga nada yang wajib dipahami setiap pemusik. Kemudian jenis-jenis tangga nada yang membuat sebuah lagu terdengar merdu.
Apa Itu Tangga Nada?
Tangga nada adalah susunan yang berjenjang dan berasal dari nada-nada pokok dari sebuah sistem nada, yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, do. Tangga nada disusun mulai dari nada dasar sampai dengan nada oktaf.
Namun, ada pula yang berpendapat bahwa tangga nada merupakan susunan sebuah nada yang dirangkai menggunakan rumus interval dari nada tertentu.
Interval nada adalah jarak antara nada yang satu dengan nada yang lain. Jarak tersebut bermacam-macam, ada yang berjarak ½, 1, dan ada pula yang 2.
Nah, dari jarak tersebut akan ditentukan sebuah variasi nada dan jenis tangga nada yang dihasilkan. Tangga nada berfungsi sebagai instrumen yang membuat sebuah lagu terdengar harmonis dan merdu.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Tangga Nada
Ada tiga jenis tangga nada, yakni diatonis, pentatonis, dan kromatis. Berikut penjelasan mengenai ketiganya.
1. Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang menggunakan 7 not atau nada dalam satu oktaf. Di dalamnya terdapat dua kombinasi interval nada, yakni 1 dan ½.
Contoh tangga nada diatonis adalah do-re-mi-fa-sol-la-si-do', yang tersusun dari rendah ke tinggi. Contoh alat musik dengan tangga nada diatonis yakni piano , organ, harmonika, pianika, seruling, dan sebagainya.
Tangga nada diatonis terbagi menjadi dua jenis, yakni diatonis mayor dan diatonis minor.
ADVERTISEMENT
2. Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang menggunakan 5 nada pokok. Contoh alat musik yang menghasilkan nada pentatonis adalah gamelan, gambang kromong, calung, dan sebagainya.
Tangga nada pentatonis terbagi dua, yakni pentatonis pelog dan pentatonis slendro.
3. Tangga Nada Kromatis
Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang menggunakan 12 macam nada dengan interval 1/2. Meski terdapat 12 nada dalam satu oktaf, tapi hanya 7 oktaf pertama dari abjad yang digunakan sebagai nama nada, seperti A, B, C, D, E, F, G.
ADVERTISEMENT
Lima nada lainnya diberi nama dengan menempatkan tanda kres (♯) atau mol (♭). Tanda kres/sharp (♯) berguna untuk menaikkan setengah nada. Sedangkan tanda mol/flat (♭) berguna untuk menurunkan setengah nada.
Nah, itulah penjelasan mengenai tangga nada. Semoga informasi di atas membantu, ya!
(DEL)