Pengertian Tari Menurut Soedarsono dan Unsurnya

Pengertian tari. Foto: Unsplash/Andrea Palacios

Pengertian tari menurut Soedarsono akan dibahas secara jelas dalam artikel ini. Seni tari adalah bentuk seni yang telah ada sepanjang sejarah manusia.

Pada keragaman budaya di seluruh dunia, tari bukan sekadar gerakan tubuh yang indah, tetapi juga sebuah bahasa yang mampu menyampaikan cerita, emosi, dan makna mendalam.

Artikel ini akan mengupas pengertian tari dari perspektif budaya, artistik, dan ekspresi manusia.

Pengertian Tari Menurut Soedarsono adalah

Tari merupakan ekspresi jiwa manusia melalui gerakan ritmis indah. Foto"

Mengutip buku berjudul Bentuk Pengembangan Kemampuan Seni Anak Usia Dini oleh Saripah, pengertian dari tari menurut Soedarsono adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak ritmis yang indah.

Jika ingin membuat gerakan ritmis dan indah, maka diperlukan adanya penggarapan. Penggarapan tersebut bisa berupa stilisasi dan distorsi.

Kemudian, gerakan yang sudah melalui proses penggarapan adalah gerak murni (faktor indah) dan gerak maknawi (mengandung maksud tertentu).

Sementara itu, gerak maknawi terbagi menjadi dua, yaitu gerak imitatif (binatang dan alam) serta gerak mimitif (manusia).

Mengutip buku Direktori Tarian Kabupaten Banyuasin oleh Irwan P. Ratu Bangsawan, seni tari bukanlah tentang menggerakkan tubuh saja. Namun, harus sejalan dengan maksud dan tujuan yang ingin disampaikan kepada para penikmat tari.

Unsur Utama dalam Tari

Tari terdiri dari beberapa unsur utama. Foto: Unsplash/Tim Gouw

Berikut ini adalah beberapa unsur utama dalam tari:

1. Gerakan Tubuh

Tari melibatkan gerakan tubuh yang diorganisir dan diarahkan secara artistik. Gerakan ini dapat melibatkan bagian-bagian tubuh seperti tangan, kaki, kepala, dan tubuh secara keseluruhan.

2. Ekspresi Artistik

Tari seringkali digunakan sebagai bentuk ekspresi artistik di mana penari mengkomunikasikan perasaan, ide, atau narasi melalui gerakan tubuh dan ekspresi wajah.

3. Musik dan Ritme

Tari biasanya disertai oleh musik atau ritme yang mendukung atau memandu gerakan penari. Hubungan antara musik dan gerakan tari dapat menciptakan harmoni yang menyatu.

4. Kostum dan Busana

Kostum dan busana penari seringkali menjadi bagian penting dari pertunjukan tari. Mereka dapat mencerminkan aspek-aspek budaya tertentu atau mendukung konsep dan tema tari.

5. Penataan Panggung

Tari juga dapat melibatkan pengaturan panggung yang memadukan elemen-elemen visual seperti pencahayaan, latar belakang, dan properti untuk menciptakan suasana atau konteks tertentu.

Tari memiliki keberagaman yang besar, baik dalam bentuk maupun gaya, dari tarian tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi hingga tari kontemporer yang menciptakan gaya dan bentuk baru.

Selain itu, tari juga menjadi bagian penting dari banyak budaya di seluruh dunia dan sering digunakan sebagai sarana untuk merayakan acara penting, upacara adat, atau sebagai bentuk ekspresi seni.

(SOF)

Baca juga: Hubungan Tari dengan Iringan Musik yang Perlu Diketahui