Konten dari Pengguna

Pengertian Teks Drama, Ciri, Fungsi, Unsur, dan Strukturnya

Pengertian dan Istilah
Artikel yang menjelaskan pengertian dari sebuah istilah.
19 Oktober 2023 16:43 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Teks Drama. Foto: Unsplash.com/Annelies Geneyn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Teks Drama. Foto: Unsplash.com/Annelies Geneyn
ADVERTISEMENT
Teks drama adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang telah ada sejak zaman kuno. Ia memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dari bentuk sastra atau seni pertunjukan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam teks drama, unsur-unsur seperti dialog, monolog, aksi, dan latar adalah komponen penting yang membentuk kerangka dasar cerita. Struktur teks drama, dengan pengenalan, perkembangan, klimaks, anti-klimaks, dan penyelesaian, membantu mengatur alur cerita.
Agar lebih jelas, artikel ini akan membahas pengertian teks drama, ciri-ciri khasnya, dan juga fungsi pentingnya dalam budaya.

Pengertian Teks Drama

Ilustrasi Pengertian Teks Drama. Foto: Unsplash.com/Blaz Photo
Teks drama adalah sebuah naskah tertulis yang berisi dialog-dialog antara karakter-karakter dalam sebuah cerita. Naskah ini tidak hanya berisi dialog, tetapi juga petunjuk regi, deskripsi latar, dan interaksi antara karakter-karakter. Teks drama digunakan sebagai panduan untuk pementasan oleh aktor dan sutradara.
Teks drama adalah sebuah karya sastra yang memiliki tujuan untuk disampaikan melalui pertunjukan di atas panggung. Ia memanfaatkan dialog, tindakan, dan latar untuk menyampaikan cerita kepada penonton. Dalam teks drama, dialog sangat penting, karena itulah sarana utama yang digunakan karakter untuk berkomunikasi.
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Teks Drama

Ilustrasi Pengertian Teks Drama. Foto: Unsplash.com/Clay Banks
Teks drama memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari bentuk sastra lainnya. Beberapa ciri-ciri utama teks drama adalah:

1. Dialog Karakter

Teks drama berfokus pada dialog antara karakter. Dialog ini tidak hanya menceritakan cerita, tetapi juga menggambarkan karakter-karakter tersebut.

2. Petunjuk Regi

Selain dialog, teks drama juga berisi petunjuk regi yang memberitahu aktor bagaimana seharusnya bergerak dan berbicara di atas panggung.

3. Latar Tempat dan Waktu

Teks drama memberikan deskripsi tentang latar tempat dan waktu di mana cerita berlangsung. Ini membantu penonton memahami konteks cerita.

4. Konflik dan Plot

Drama seringkali melibatkan konflik antara karakter dan memiliki plot yang berkembang seiring berjalannya cerita.

5. Pementasan Langsung

Salah satu ciri paling penting dari teks drama adalah bahwa ia ditujukan untuk pementasan langsung di atas panggung.
ADVERTISEMENT

Fungsi Teks Drama

Ilustrasi Pengertian Teks Drama. Foto: Unsplash.com/Erika Fletcher
Teks drama memiliki beragam fungsi dalam budaya kita. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Hiburan

Drama adalah bentuk hiburan yang populer di seluruh dunia. Pertunjukan drama dapat menghibur penonton dan mengangkat emosi mereka.

2. Pendidikan

Teks drama sering digunakan sebagai alat pendidikan. Mereka dapat membantu dalam pemahaman sejarah, nilai-nilai budaya, dan bahkan membantu meningkatkan keterampilan berbicara.

3. Kritik Sosial

Banyak drama digunakan untuk menyampaikan pesan kritis tentang masyarakat, politik, dan isu-isu sosial. Mereka dapat menjadi alat penting untuk menggerakkan perubahan sosial.

4. Ekspresi Seni

Drama adalah bentuk ekspresi seni, baik bagi penulisnya maupun bagi para aktor dan sutradara yang mempertunjukannya. Ini adalah medium di mana seni teater dapat berkembang.

Unsur-unsur Teks Drama

Ilustrasi Pengertian Teks Drama. Foto: Unsplash.com/Gulfer Ergin
Teks drama memiliki unsur-unsur khas yang membentuk kerangka kerja dari cerita yang akan dipentaskan. Unsur-unsur ini meliputi:
ADVERTISEMENT

1. Dialog

Dialog adalah komponen utama dalam teks drama. Ini adalah percakapan antara karakter-karakter yang mengungkapkan pemikiran, perasaan, dan tujuan mereka. Dialog membantu mengembangkan karakter dan mendorong plot cerita.

2. Monolog

Monolog adalah bagian di mana satu karakter berbicara sendiri, seringkali untuk mengungkapkan perasaan atau pemikirannya yang dalam. Monolog dapat memberikan wawasan yang dalam tentang karakter.

3. Aksi dan Regi

Ini merujuk pada apa yang dilakukan karakter di atas panggung. Instruksi regi adalah petunjuk yang diberikan dalam teks untuk mengarahkan gerakan dan tindakan karakter.

4. Latar Belakang

Latar adalah deskripsi tempat dan waktu di mana cerita berlangsung. Ini membantu penonton memahami konteks cerita.

5. Konflik

Konflik adalah pertentangan atau masalah yang menggerakkan cerita. Drama sering kali mengandung konflik yang intens antara karakter.

6. Karakter

Karakter adalah tokoh dalam cerita. Mereka memiliki karakteristik unik yang membuat mereka berbeda satu sama lain.
ADVERTISEMENT

Struktur Teks Drama

Ilustrasi Pengertian Teks Drama. Foto: Unsplash.com/Inaki Del Olmo
Struktur teks drama adalah kerangka dasar yang mengatur bagaimana cerita diuraikan. Struktur ini meliputi:

1. Pengenalan (Exposition)

Bagian awal di mana penonton diperkenalkan pada karakter, latar, dan situasi. Informasi dasar disampaikan untuk memahamkan penonton.

2. Perkembangan (Rising Action)

Konflik diperkenalkan dan drama berkembang. Karakter-karakter menghadapi masalah dan mencari solusi.

3. Klimaks (Climax)

Titik puncak ketegangan dalam cerita. Keputusan penting diambil, dan konflik mencapai puncaknya.

4. Anti-Klimaks (Falling Action)

Drama mulai mereda setelah klimaks. Karakter-karakter mulai menyelesaikan masalah.

5. Penyelesaian (Resolution)

Cerita mencapai akhirnya. Masalah dipecahkan, dan semua pertanyaan yang mungkin muncul sepanjang cerita dijawab.