Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Teks Hikayat dan Ciri-cirinya dalam Karya Sastra
18 Oktober 2024 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hikayat umumnya berisi cerita tentang tokoh-tokoh yang mempunyai kekuatan luar biasa, kisah kerajaan, atau petualangan menakjubkan yang dipenuhi unsur keajaiban. Memahami pengertian dan cirinya sangat penting untuk menambah wawasan.
Pengertian Teks Hikayat
Mengutip buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Abdurakhman, dkk (2019), pengertian teks hikayat adalah jenis teks yang berkembang sejak zaman kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara, utamanya pada masa Kesultanan Aceh.
Kisah-kisah hikayat biasanya disampaikan secara lisan sebelum ditulis dan disebarkan secara turun temurun. Hikayat memiliki tujuan untuk menghibur, mengajarkan moral, atau menanamkan nilai-nilai keberanian.
Tidak sedikit hikayat yang dipadukan dengan unsur mitos, dongeng, dan legenda, sehingga sulit dibedakan antara fakta dan fiksi.
Ciri-ciri Hikayat
Hikayat pada zaman dahulu menjadi bagian dari tradisi lisan yang selanjutnya didokumentasikan dalam bentuk tulisan. Hikayat memiliki sejumlah ciri-ciri, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Bersifat Heroik
Hikayat biasanya mengangkat tema-tema kerajaan, ksatria, dan tokoh-tokoh besar dalam sejarah. Tokoh utama dalam hikayat digambarkan sebagai sosok raja atau pahlawan yang mempunyai sifat heroik. Mereka memiliki kekuatan super dan mampu mengatasi tantangan besar di dalam cerita.
2. Bersifat Fiktif dan Bombastis
Cerita hikayat umumnya dibumbui dengan unsur fantasi yang kuat. Tokoh-tokoh di dalam cerita memiliki kekuatan supranatural dan terdapat benda-benda ajaib di dalam plotnya. Contohnya, ada tokoh yang bisa terbang, memiliki senjata sakti, atau berkomunikasi dengan makhluk gaib.
3. Menggambarkan Tema Perjuangan
Cerita dalam hikayat biasanya menggambarkan perjuangan tokoh utama yang harus menghadapi berbagai tantangan. Perjuangan ini dapat berupa konflik fisik atau spiritual dan akan berakhir dengan kemenangan sang tokoh utama.
4. Mengandung Nilai Moral
Hikayat mengandung nilai moral atau pelajaran hidup yang bisa diambil hikmahnya. Nilai-nilai tersebut mencakup kesetiaan, kejujuran, keberanian, dan kegigihan dalam menghadapi berbagai tantangan.
ADVERTISEMENT
5. Bahasa yang Berirama dan Bersifat Formal
Hikayat menerapkan bahasa yang puitis dan memiliki pola tertentu, sehingga terdengar berirama. Bahasa yang digunakan bersifat formal dan sesuai dengan gaya penulisan Melayu kuno.
Itulah pengertian teks hikayat dan ciri-cirinya dalam karya sastra . Secara umum, teks hikayat merupakan unsur penting dalam sejarah sastra Melayu yang menggambarkan nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat tempo dulu. (DLA)