Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pengertian Tolak Peluru, Sejarah, dan Peraturannya
2 Juni 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sama seperti olahraga atletik lainnya, tolak peluru juga sudah ada sejak peradaban Yunani Kuno. Penasaran dengan cabang olahraga yang satu ini? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Tolak Peluru?
Pengertian tolak peluru adalah olahraga yang cara kerjanya dengan melontarkan peluru sejauh-jauhnya menggunakan satu lengan.
Sama seperti nomor lain di cabang olahraga atletik , tolak peluru juga dikompetisikan dalam berbagai perlombaan skala internasional, seperti SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.
Baik pria maupun wanita dapat turut berkompetisi dalam olahraga tolak peluru. Namun, terdapat perbedaan peluru untuk atlet pria dan wanita.
Peluru yang digunakan dalam tolak peluru terbuat dari besi dan kuningan. Dalam kompetisi profesional, berat peluru yang digunakan pria adalah 7,26 kg, sementara wanita 4 kg.
ADVERTISEMENT
Namun, berat peluru tersebut masih dapat disesuaikan. Misalnya, dalam gelaran SAC Indonesia, berat peluru yang digunakan pria adalah 5 kilogram. Penyesuaian ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan, termasuk kompetensi sang atlet yang berkompetisi.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tolak peluru termasuk olahraga populer di Indonesia. Ada banyak atlet tolak peluru Indonesia yang telah mendunia, seperti Eki Febri Ekawati dan Irfan Toni Saputro.
Sejarah Tolak Peluru
Tolak peluru adalah cabang olahraga atletik yang keberadaannya beriringan dengan peradaban manusia. Olahraga tolak peluru dimulai sejak peradaban Yunani Kuno.
Pada saat itu, masyarakat Yunani Kuno memanfaatkan batu sebagai salah satu alat untuk berolahraga, yakni dengan cara melemparnya.
ADVERTISEMENT
Pada abad pertengahan, sekelompok tentara perang memiliki kebiasaan untuk melemparkan bola meriam. Kebiasaan inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal kelahiran olahraga tolak peluru.
Tolak peluru mulai dimainkan dengan bentuk yang modern pada sekitar abad ke-19. Pada saat itu, Highlands Games Skotlandia menyelenggarakan lomba lempar batu atau logam berat seperti lomba tolak peluru sekarang.
Tolak peluru menjadi semakin populer setelah ditetapkan sebagai salah satu cabang olahraga pada perhelatan olahraga terbesar di dunia, yakni Olimpiade.
Cabang olahraga tolak peluru mulai dipertandingkan untuk putra pada tahun 1896. Sementara itu, tolak peluru untuk putri baru dipertandingkan pada tahun 1948.
Peraturan Tolak Peluru
Dirangkum dari Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMP/MTs Kelas 7 yang disusun Paiman, secara singkat peraturan olahraga tolak peluru adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(DEL)
Live Update