Pengertian Tsunami dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi Pengertian Tsunami. Foto: Pixabay.

Tsunami merupakan salah satu bencana alam alam yang tidak bisa dihindari oleh manusia. Lantas, apa pengertian tsunami?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian tsunami adalah gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut.

Bencana tsunami dapat menelan korban jiwa, oleh karena itu alangkah lebih baik untuk mengetahui penyebab dan jenis-jenis tsunami berikut ini.

Apa Pengertian Tsunami?

Ilustrasi Pengertian Tsunami. Foto: Pixabay.

Mengutip buku Santri siaga tsunami oleh Fatimah S.Z., kata tsunami berasal dari kosakata bahasa Jepang yang diadopsi dan digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. “Tsu” artinya pelabuhan, sedangkan “nami” adalah ombak.

Penggunaan kata tersebut merujuk pada kebiasaan orang Jepang yang datang ke pelabuhan setelah terjadi tsunami. Atau kareana sering terjadi kenampakan gelombang yang terlihat di pelabuhan setelah terjadi gempa di lepas pantai.

Tsunami dapat diartikan juga sebagai suatu kondisi ketika gelombang air laut naik dan menjadi gelombang besar secara tiba-tiba menerjang daratan. Kejadian ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti letusan gunung berapi, gempa bawah laut, longsong bawah laut, serta jatuhnya benda angkasa seperti asteroid pada laut.

Menurut ahli, Djunire (2009), tsunami merupakan salah satu jenis bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Menurutnya, tsunami adalah gelombang besar yang terjadi akibat adanya gempa bumi di bagian dasar samudera, letusan gunung api, serta longsoran massa batuan di sekitar Kawasan basin samudera.

Sedangkan, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG (2006), tsunami adalah bencana alam berupa gelombang laut yang diakibatkan gempa bumi di dasar laut dan memiliki kemampuan menjalar dengan kecepatan tinggi, bisa melebihi 900 km/jam.

Baca Juga: Apa Penyebab Tsunami Aceh 2004? Inilah Faktanya

Jenis-jenis Tsunami

Ilustrasi Pengertian Tsunami. Foto: Pixabay.

Berikut ini adalah jenis-jenis tsunami yang paling umum diketahui, di antaranya:

1. Tsunami Lokal

Tsunami lokal merupakan jenis tsunami yang berkaitan dengan episentrum gempa yang terjadi di sekitar area Pantai. Waktu tempuh yang diperlukan dari titik kejadian hingga tiba di bibir Pantai sekitar 5-30 menit.

Biasanya, tsunami lokal berdampak cukup besar karena gelombangnya sangat terasa meski telah mencapai area daratan.

2. Tsunami Regional

Tsunami regional adalah jenis tsunami yang sepuluh kali lebih besar dari tsunami lokal. Tsunami ini bisa mencapai jarak kurang lebih 100 hingga 1000 kilometer dari titik terjadinya. Biasanya waktu yang dibutuhkan gelombang mencapai daratan cukup lama.

3. Tsunami Jarak

Tsunami jarak biasanya disebut juga ocean wide tsunami atau tele tsunami yang merupakan tsunami desktruktif. Artinya jarak tempuh yang bisa dicapai terhitung dari titik tsunami bawah laut melebihi 1000 kilometer dengan setidaknya butuh waktu tiga jam untuk tiba di daratan.

4. Tsunami Meteorologi

Tsunami meteorologi disebut dengan meteo-tsunami atau tsunami atmosfer merupakan tsunami yang disebabkan adanya gangguan pada atmosfer atau meteorologis, seperti gelombang gravitasi atmosfer, lompatan tekanan, angin topan, seluruh depan badai, dan sebagainya.

5. Microtsunami

Microtsunami adalah jenis tsunami yang memiliki ukuran sangat kecil sehingga akan sulit untuk diketahui dengan mata telanjang atau visual. Meski begitu, tsunami ini cukup berbahaya karena sulit terdeteksi.

(SNS)