Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengertian Wali Songo beserta Nama dan Kisahnya
1 Maret 2024 10:47 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Pengertian dan Istilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wali Songo mempunyai peran penting dalam penyebaran agama Islam di Nusantara. Oleh sebab itu, setiap Muslim di Tanah Air perlu memahami pengertian wali songo.
ADVERTISEMENT
Wali songo berhasil menjadi teladan spiritual masyarakat saat itu dengan memanfaatkan kearifan lokal dalam menyampaikan ajaran agama.
Dengan pendekatan tersebut, Wali Songo berhasil membentuk identitas Islam Indonesia yang mencerminkan harmoni antara ajaran agama Islam dan kebudayaan lokal.
Pengertian Wali Songo
Pada abad ke-14 hingga ke-15, tanah Jawa menjadi saksi perjalanan spiritual yang dilakukan oleh sembilan tokoh yang dikenal sebagai wali Songo . Mereka adalah para ulama yang berperan penting dalam mengislamkan masyarakat Nusantara.
Wali Songo berasal dari kata "wali" yang berarti sahabat atau orang yang mencintai serta "songo" yang berarti sembilan dalam bahasa Jawa.
Dikutip dari buku Kisah Teladan Walisongo Sembilan Wali Penyebar Islam di Jawa (2007), wali songo dapat dimaknai sebagai sembilan orang yang mencintai dengan menyebarkan agama Islam di Nusantara. Khususnya di daerah Jawa dan Sumatera.
ADVERTISEMENT
Kesembilan wali tersebut berhasil membuat masyarakat mau menerima Islam secara sukarela. Hal ini lantaran pendekatan dakwah yang dilakukan menggunakan nilai-nilai kearifan lokal yang diintegrasikan dengan ajaran Islam.
Para wali memilih untuk menyesuaikan ajaran Islam dengan budaya setempat. Mereka paham bahwa cara tersebut dapat mempermudah diterimanya Islam oleh masyarakat Jawa yang kental dengan kearifan lokalnya.
Salah satu contoh integrasi budaya lokal dalam ajaran Islam yang dilakukan oleh Wali Songo adalah seni sufi yang diadaptasi dari budaya Jawa.
Menurut penelitian dari Sultoni dalam jurnal ilmiahnya Nilai-nilai ajaran Tasawuf Walisongo dan Perkembangannya di Nusantara, sufi yang diperkenalkan oleh para wali tidak hanya berfungsi sebagai sarana dakwah tetapi juga sebagai sarana pendekatan emosional terhadap masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dalam seni sufi ini, terdapat pementasan tari-tarian yang mencerminkan makna-makna spiritual dan kebijaksanaan sehingga ajaran Islam dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat setempat yang cenderung lebih responsif terhadap ekspresi artistik.
Hal ini menciptakan harmoni antara ajaran agama dan kearifan lokal. Islam yang berkembang di Nusantara pun memiliki ciri khas tersendiri.
Tak hanya itu, wali songo juga dikenal sebagai pelopor toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Kesembilan wali ini menjalankan misi dakwah mereka dengan penuh kearifan. Mereka menghormati keberagaman masyarakat setempat dan menjalin hubungan yang baik dengan para pemeluk agama lain.
Sikap toleransi dan saling menghargai antarumat beragama yang diterapkan oleh Wali Songo tersebut menjadi fondasi kuat bagi kemajuan Islam di Nusantara. Mereka tidak hanya berfokus pada penyebaran agama, tetapi juga membentuk masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keadilan dan saling menghormati.
ADVERTISEMENT
Dengan cara ini, mereka menciptakan Islam Nusantara yang kaya akan nilai-nilai spiritual, seni, dan toleransi. Jejak perjalanan dan ajaran mereka tetap relevan hingga kini dan menjadi warisan berharga bagi masyarakat Indonesia dalam menjaga keberagaman dan harmoni antarumat beragama.
Nama-Nama Wali Songo
Dalam berdakwah, setiap wali memiliki nama yang mencerminkan ciri khas atau cara menyebarkan Islam di pelosok tanah Jawa. Berikut ini nama-nama Wali Songo dan kisahnya seperti dihimpun dari buku Wali Songo: 9 Sunan oleh Noer Al.
1. Syekh Maulana Malik Ibrahim
Syekh Maulana Malik Ibrahim merupakan pelopor penyebaran Islam di Nusantara pada 1379-1419. Ulama yang juga dikenal dengan nama Syekh Maghribi atau Sunan Gresik ini berasal dari daerah Maghrib (Afrika Utara). Adapula yang mengatakan beliau berasal dari Gujarat, India.
ADVERTISEMENT
Syekh Maulana Malik Ibrahim melakukan dakwah dengan budi pekerti yang santun sehingga membuat masyarakat tertarik mempelajari Islam.
2. Sunan Ampel - Raden Rachmat
Sunan Ampel yang memiliki nama asli Raden Rachmat, merupakan tokoh penting dalam sejarah Islam Nusantara. Ia merupakan penyebar Islam yang juga mengajarkan tentang kearifan hidup dan keseimbangan antara spiritualitas dan kehidupan sehari-hari.
3. Sunan Bonang - Raden Maulana Makdum Ibrahim
Sunan Bonang dikenal sebagai Wali Songo yang memiliki kecakapan dalam berdakwah melalui seni. Melalui permainan alat musik bonang, ulama bernama lengkap Raden Maulana Makdum Ibrahim ini berhasil mendekatkan masyarakat dengan ajaran Islam.
4. Sunan Drajat - Raden Qosim
Sunan Drajat atau Raden Qosim dikenal sebagai tokoh yang membawa pesan perdamaian dan toleransi. Ia menyebarkan agama Islam di Nusantara dengan mempromosikan sikap toleransi dan kerukunan antarumat beragama dalam ajaran Islamnya.
ADVERTISEMENT
5. Sunan Kudus - Ja'far Shadiq
Sunan Kudus atau yang juga dikenal dengan nama Ja'far Shadiq memiliki peran penting dalam pengembangan seni dan keterampilan di Jawa Tengah. Ulama yang berdakwah di daerah Kudus ini memberikan kontribusi besar dalam pengembangan seni dan keterampilan yang kemudian menjadi bagian integral dari budaya Islam di daerah tersebut.
6. Sunan Kalijaga - Raden Mas Said
Sunan Kalijaga dikenal sebagai penyebar Islam yang menekankan pentingnya kearifan lokal dan penggunaan bahasa Jawa dalam dakwahnya. Anak Bupati Tuban ini menggunakan bahasa yang akrab bagi masyarakat setempat untuk memudahkan pemahaman ajaran Islam.
7. Sunan Muria - Raden Umar Said
Sunan Muria adalah anak dari Sunan Kalijaga. Ia mengikuti jejak sang ayah dalam mengenalkan ajaran Islam di Nusantara. Sunan Muria mengenalkan Islam melalui pendekatan yang ramah dan penuh kearifan.
8. Sunan Gunung Jati - Syarif Hidayatullah
Sunan Gunung Jati atau yang juga dikenal dengan nama Syarif Hidayatullah merupakan tokoh yang memiliki peran besar dalam penyebaran Islam di Jawa Barat. Ia berhasil menjadi pemersatu umat Islam di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
9. Sunan Giri - Sultan Abdul Faqih
Sunan Giri merupakan murid dari Sunan Ampel. Sunan Giri berdakwah dengan menggunakan keseni antradisional Jawa. Salah satunya, dengan membuat lagu-lagu permainan anak seperti Jelungan, Jor, Gula-ganti, Lir-ilir, dan Cublak Suweng.
(GLW)